Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni, Ini Rinciannya

Jasa Marga jamin peningkatan layanan

Jakarta, IDN Times - Tarif Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) naik mulai Senin depan, 5 Juni 2023 pada pukul 00.00 WIB.

Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati mengatakan pihaknya melakukan penyesuaian tarif reguler yang telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Aturan tersebut diperbaharui dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

"Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (29/5/2023).

Baca Juga: Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Bakal Naik Sebentar Lagi

1. Tarif baru Tol Cipularang dan Padaleunyi

Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni, Ini RinciannyaIlustrasi Tol Cipularang (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Berikut tarif terbaru jalan Tol Cipularang dengan contoh tarif jarak terjauh:

  • Gol I: Rp45 ribu, semula Rp42,5 ribu
  • Gol II: Rp76 ribu, semula Rp71,5 ribu
  • Gol III: Rp76 ribu, semula Rp71,5 ribu
  • Gol IV: Rp110 ribu, semula Rp103,5 ribu
  • Gol V: Rp110 ribu, semula Rp103,5 ribu

Berikut tarif terbaru jalan tol Padaleunyi dengan contoh tarif jarak terjauh:

  • Gol I: Rp10,5 ribu, semula Rp10 ribu
  • Gol II: Rp18,5 ribu, semula Rp17,5 ribu
  • Gol III: Rp18,5 ribu, semula Rp17,5 ribu
  • Gol IV: Rp25 ribu, semula Rp23,5 ribu
  • Gol V: Rp25 ribu, semula Rp23,5 ribu

Baca Juga: Penampakan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Juli Rampung!

2. Layanan jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi ditingkatkan

Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni, Ini Rinciannyailustrasi jalan tol (IDN Times/Aris Darussalam)

Widiyatmiko mengatakan, Jasa Marga terus melakukan perbaikan dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan bebas hambatan tersebut.

"Peningkatan pelayanan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna jalan tol," ujarnya.

Layanan di bidang transaksi ditingkatkan melalui pengintegrasian ruas Tol Cipularang-Padaleunyi dengan ruas Tol Cisumdawu, pengoperasian fungsional akses Tol Darangdan di KM 99 ruas Tol Cipularang dan akses Tol Gedebage di KM 149 ruas Tol Padaleunyi pada momen tertentu.

Pada bidang konstruksi, Jasa Marga telah melakukan penambahan kapasitas lajur sepanjang 26,6 km, mulai dari KM 142+800 hingga 121+200 ruas Tol Padaleunyi. Pihaknya secara rutin dan berkala juga melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol.

Hal itu meliputi Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan untuk meningkatkan kualitas jalan, pekerjaan perkuatan lereng Ruas Tol m Cikampek-Purwakarta-Padalarang, penggantian lampu Penerangan Jalan Umum, pekerjaan pemasangan kawat wiremesh, penggantian expansion joint jembatan bentang panjang, dan perkuatan jembatan Ciujung, Cisomang, Cikubang, Cipada dan Cimeta.

"Sementara dalam hal pelayanan lalu lintas, pada tahun 2023 ini, Jasa Marga menambah armada Skid Steer Loader untuk membantu penanganan kecelakaan dengan muatan tumpah ke badan jalan tol, penambahan CCTV dan public address di lokasi rawan pelanggaran Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)," sebutnya.

Pihaknya juga melakukan peremajaan seluruh armada derek, penambahan Smart CCTV, program beautifikasi, penyempurnaan rambu dan guardrail, pemasangan dan peninggian Moveable Concrete Barrier (MCB), melakukan perapihan di gerbang tol, serta penghapusan dan pengecatan marka untuk memberikan kejelasan informasi keselamatan kepada pengguna jalan.

Baca Juga: Tol Puncak Mau Dibangun, Bakal Nyambung dengan Tol Bocimi

3. Tol Cipularang dan Padaleunyi percepat waktu tempuh Jakarta-Bandung

Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni, Ini RinciannyaDok.IDN Times/Istimewa

Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi merupakan ruas yang terintegrasi (toll to toll) Ruas tersebut menghubungkan Jakarta menuju Bandung dan sekitarnya yang tersambung melalui jaringan jalan Tol Jakarta-Cikampek, Soreang-Pasir Koja, dan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi mampu mempersingkat waktu tempuh Jakarta (Cawang) menuju Bandung (Pasteur) menjadi sekitar 2 jam dan 2,5 jam menuju Rancaekek (Cileunyi), lebih cepat 2-2,5 jam dibandingkan melalui jalan nasional yang sekitar 4-4,5 jam.

"Penyesuaian tarif ini juga akan menjadi poin penting bagi pengembangan wilayah di sekitar Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Bandung, dengan peningkatan percepatan pergerakan logistik dan mobilitas orang, mendukung perekonomian wilayah dan perluasan kawasan properti, kawasan industri serta merupakan jalur wisata yang mendukung perkembangan destinasi populer baru, kuliner dan pusat perbelanjaan," tambahnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya