Termasuk Timah, Berikut Saham Menguat Paling Tinggi Saat IHSG Anjlok

IHSG melemah usai dibuka stagnan

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) stagnan alias tak mengalami pergerakan pada pembukaan perdagangan, Kamis (28/3/2024) pagi.

Mengutip RTI, IHSG dibuka di level 7.310,09. Namun, selepas mengawali sesi perdagangan, indeks langsung terjun ke zona merah. Per pukul 09.07 WIB, indeks melemah ke 7.280,04 atau 30,04 poin (0,41 persen).

1. Pergerakan IHSG pagi ini

Data RTI per pukul 09.07 WIB, mencatat level terendah IHSG adalah di 7275,37. Sementara, penguatan tertinggi yang sempat disentuh adalah pada pembukaan di angka 7.310,17.

Investor membukukan transaksi sebesar Rp905,11 miliar dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,05 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 75.526 kali.

Selain itu, sebanyak 179 saham menguat, 166 saham melemah, dan 193 saham stagnan.

Baca Juga: 4 Tips Diversifikasi Investasi Pakai Uang THR

2. Indeks saham unggulan kompak melemah

Pada pukul 09.12 WIB, indeks-indeks saham unggulan kompak melemah, yaitu sebagai berikut:

  • LQ45 melemah 0,54 persen di level 984,999
  • IDX30 melemah 0,55 persen ke level 500,567
  • IDX80 melemah 0,38 persen ke level 133,399
  • IDXESGL melemah 0,43 persen ke level 157,426
  • IDXQ30 melemah 0,53 persen ke level 166,693

3. Saham-saham yang menguat pagi ini

Berdasarkan data RTI, ada 5 saham yang menunjukkan penguatan di atas 5 persen pada pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

  1. PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) menguat 17,04 persen.
  2. PT Timah Tbk (TINS) menguat 6,83 persen.
  3. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) menguat 6,15 persen.
  4. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) menguat 5,56 persen.
  5. PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) menguat 5,56 persen.

Baca Juga: 5 Tips jadi Diri Sendiri di Tempat Kerja

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya