The Body Shop Indonesia Buka Suara soal PHK Massal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - The Body Shop Indonesia angkat bicara mengenai proses restrukturisasi administratif yang sedang dilakukan oleh perusahaan induk mereka, Aurelius Group, di Inggris.
Langkah itu diambil dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan menginvestasikan kembali dalam merek dan bisnis The Body Shop sebagai bagian dari strategi adaptasi terhadap perubahan pasar.
The Body Shop akan menutup separuh tokonya di Inggris. Hal ini akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sana.
1. The Body Shop Indonesia tak terpengaruh restrukturisasi di tingkat pusat
Manajemen The Body Shop Indonesia menyatakan, perusahaan adalah bagian dari jaringan franchise yang dikendalikan oleh kantor pusat.
Meskipun terjadi restrukturisasi di tingkat pusat, terutama di Inggris, hal tersebut tidak memengaruhi operasional atau status The Body Shop Indonesia sebagai mitra Head Franchise Global.
Dengan kata lain, meskipun ada perubahan di kantor pusat, cabang franchise seperti The Body Shop Indonesia tetap dapat beroperasi secara independen dan mempertahankan statusnya sebagai mitra utama dari jaringan franchise global.
“The Body Shop Indonesia merupakan franchise dari kantor pusat. Oleh karena itu, proses restrukturisasi yang berlangsung di tingkat pusat, khususnya yang terjadi di Inggris, tidak mempengaruhi operasional atau statusnya sebagai mitra Head Franchise Global,” kata manajemen dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: The Body Shop Inggris akan Tutup Separuh Toko dan PHK Massal
Editor’s picks
2. The Body Shop Indonesia berkomitmen dapat bersaing dalam jangka panjang
The Body Shop Indonesia berkomitmen terus menjadi merek kecantikan yang modern, dinamis, dan relevan bagi konsumen.
Mereka juga bertujuan tetap dapat bersaing dalam jangka panjang di pasar kecantikan dengan terus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan serta preferensi konsumen saat ini.
“The Body Shop tetap berkomitmen menjadi beauty brand yang modern, dinamis, dan relevan bagi konsumen, serta dapat bersaing dalam jangka panjang,” tulis perusahaan.
3. Restrukturisasi di kantor pusat untuk mempertahankan bisnis The Body Shop
Direktur The Body Shop International Limited telah menunjuk perusahaan konsultan bisnis FRP sebagai Administrator Bersama perusahaan, yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan bisnis The Body Shop hanya di Inggris.
“Langkah ini diharapkan memberikan stabilitas, fleksibilitas, dan keamanan untuk menemukan cara terbaik sehingga mengamankan masa depan The Body Shop dan merevitalisasi merek yang ikonik ini,” tambahnya.
Baca Juga: TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Wamendag: Medsos Gak Boleh Jualan