Tol Cijago Seksi 3 Ditargetkan Kelar Januari 2023
Ilustrasi pembangunan jalan (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3, Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 kilometer (km) ditargetkan kelar pada Januari 2023. Setelah beroperasi, jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Kami optimis untuk konstruksi Seksi 3A (Kukusan-Krukut) akan beroperasi pada November 2022. Sedangkan konstruksi Seksi 3B (Krukut-Limo) ditargetkan akan beroperasi pada Januari 2023 mendatang,” Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Jasmono dalam keterangan tertulis dikutip IDN Times, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Jokowi Pastikan 9 Bendungan Baru Bakal Rampung Akhir 2022
1. Progres konstruksinya mencapai 90,77 persen
Ilustrasi pembangunan jalan tol. ANTARA FOTO/Irwansyah PutraTriono mengatakan saat ini progres konstruksi secara keseluruhan telah mencapai 65 persen, sedangkan pembebasan lahan telah mencapai 90,77 persen. Untuk Seksi 3 Limo-Kukusan sepanjang 5,44 km sedang dilakukan percepatan konstruksi.
Tol Cijago membentang terdiri 3 Seksi. Seksi 1 menghubungkan Jalan Raya Bogor-Cimanggis sepanjang 3,70 km telah beroperasi Januari 2012, sedangkan Seksi 2 menghubungkan Kukusan-Jalan Raya Bogor sepanjang 5,5 km telah beroperasi September 2019 lalu.
Baca Juga: Ucapan Salah Makan Obat Bikin Panas Rapat DPR dan Mentan
2. DPR minta pembangunannya diselesaikan dengan cepat
Editor’s picks
Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaifullah Tamliha mengatakan kedatangan Komisi V DPR RI untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi di Kota Depok dapat berjalan baik. Sebab, ketersediaan infrastruktur transportasi yang baik dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan logistik.
“Saya juga berharap agar pembangunan tol Seksi 3 ini agar segera diselesaikan sehingga secepatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat mengingat arus lalu lintas di Kota Depok semakin padat,” tutur Tamliha.
Beroperasinya Tol Cijago Seksi 3 diyakini akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga, dan mengurangi kemacetan di ruas tol lain.
3. Tol Cijago dibangun dengan investasi Rp3,2 triliun
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)Pengusahaan Tol Cinere-Jagorawi dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Translingkar Kita Jaya dengan masa konsesi selama 40 tahun dan dibangun dengan total investasi sebesar Rp3,21 triliun sedangkan biaya konstruksi sebesar Rp1,2 triliun.
Tol Cijago memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas ke-6 ruas jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II terdiri atas ruas Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,2 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11,1 Km, Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km, Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,2 km, dan Cibitung-Cilincing sepanjang 34,8 km.
Baca Juga: Subsidi BBM-Elpiji Rp502 Triliun Bisa Buat Bangun Tol 3.500 Km
Berita Terkini Lainnya
