Tol Solo-Klaten Dibuka Fungsional 6 Km untuk Mudik Lebaran

Bakal beroperasi pukul 07.00 hingga 17.00 WIB

Jakarta, IDN Times - Jalan Tol Solo-Klaten akan dibuka secara fungsional sepanjang 6 kilometer (km) untuk mendukung arus mudik Lebaran 2023. Jalan bebas hambatan tersebut merupakan bagian dari Tol Solo-Yogyakarta.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1.1 Solo-Klaten sudah relatif bagus.

Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik Lebaran nanti rencananya menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas.

Nantinya disiapkan 3 Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.

Baca Juga: Tol Japek-JORR Ditargetkan Uji Coba Bayar Tol Tanpa Kartu Akhir 2023

1. Pemerintah tekankan pentingnya pemenuhan standar pembangunan

Tol Solo-Klaten Dibuka Fungsional 6 Km untuk Mudik LebaranIlustrasi pembangunan jalan (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Basuki mengingatkan pentingnya memenuhi kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol. Jadi, dia meminta pembangunannya jangan sampai merusak lingkungan. Selain itu, Basuki juga mengingatkan kembali mengenai kerapihan dan keamanan.

“Pekerjaan harus yang rapi, jangan berantakan. Pastikan jalan tol memang sudah aman untuk fungsional,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (3/4/2023).

Dia telah meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta untuk mengecek kesiapan fungsional Seksi 1.1 Solo - Klaten menjelang mudik Lebaran 2023. Keberadaan jalan bebas tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah. 

“Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Semarang-Solo sehingga akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)," ujarnya.

2. Progres Seksi Solo-Klaten sudah mencapai 50 persen

Tol Solo-Klaten Dibuka Fungsional 6 Km untuk Mudik LebaranIlustrasi pembangunan tol. ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo dilaksanakan secara bertahap, meliputi seksi 1, 2 dan 3 dengan total panjang 96,57 km.

“Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini,” jelas Hedy.

Seksi 1 Kartasura-Purwomartani miliki panjang 42,38 km, terbagi menjadi Paket 1 Solo-Klaten 22,30 km dan Paket 2 Klaten-Purwomartani (20,08 km).

“Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15 persen, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik lebaran 2023 nanti,” sebut Hedy.

Baca Juga: Rincian Tarif Tol Jakarta-Cirebon 2023

3. Keseluruhan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA ditargetkan rampung 2025

Tol Solo-Klaten Dibuka Fungsional 6 Km untuk Mudik LebaranANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Tol Solo-Yogyakarta Seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 km terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani-Monjali 9,43 km dan Paket 2.2 Monjali-Gamping 14 km yang ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.

Sedangkan untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo 3,63 km dan Trihanggo hingga Junction Sleman 3,25 km ditargetkan selesai konstruksi pada 2024.

Selanjutnya untuk Seksi III Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping-Wates 17,45 km dan Paket 3.2 Wates-Purworejo 13,32 km. Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal IV-2025.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya