Airlangga Klaim Harga Beras Mulai Turun Jelang Ramadan 

Harga telur ayam ras naik 0,45 persen

Intinya Sih...

  • Harga beras medium turun menjadi Rp14.310 per kg, sedangkan beras premium Rp16.420 per kg menjelang Ramadan 2024.
  • Harga telur ayam ras naik 0,45 persen menjadi Rp31.490 per kg, dipengaruhi oleh harga jagung pakan yang meningkat.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pergerakan harga beras mulai bergerak turun menjelang Ramadan 2024.

Dalam catatannya, harga beras medium rata-rata nasional di kisaran Rp14.310 per kilogram (kg), dan beras premium sebesar Rp16.420 per kg.

"Hari ini menjelang nanti kita masuk bulan suci Ramadan ada beberapa hal yang perlu di-update. Pertama, harga pangan ini, beras medium yang tadi monitor itu Rp14.310 ada turun sedikit, kemudian beras premium di Rp16.420," kata Airlangga Hartarto dalam Media Briefing di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Harga Beras Premium Tinggi, Mendag Zulhas Minta Warga Beli Beras Bulog

1. Beberapa komoditas pangan lain juga turun harga

Airlangga Klaim Harga Beras Mulai Turun Jelang Ramadan ilustrasi gula (pexels.com/Mark Youso)

Selain beras, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan seperti daging sapi Rp135.670 per kg, gula konsumsi Rp17.740 per kg, dan minyak goreng curah Rp15.540 per kg.

Sementara, komoditas pangan yang mengalami kenaikan secara mingguan, yakni daging ayam ras naik 0,32 persen rata-rata harga nasional menjadi Rp38.150 per kg.

Baca Juga: Beras Impor 400 Ribu Ton Bakal Guyur Indonesia

2. Harga telur ayam ras naik 0,45 persen

Airlangga Klaim Harga Beras Mulai Turun Jelang Ramadan Potret telur ayam (pexels.com/Pixabay)

Airlangga menungkapkan, harga telur ayam ras naik 0,45 persen di kisaran Rp 31.490 per kg. Lalu, komoditas cabai juga naik harganya, baik cabai rawit merah, maupun cabai merah keriting.

"Ada beberapa yang naik secara week to week adalah daging ayam ras besar Rp38.150 naiknya 0,32 persen, telur ayam ras Rp31.490 naiknya 0,45 persen, kemudian cabai rawit merah naik 1,79 persen, yaitu Rp63.160 dan cabai merah keriting Rp63.850," tutur Airlangga.

3. Unsur krusial pembentuk harga telur ayam ras terletak di harga jagung pakan

Airlangga Klaim Harga Beras Mulai Turun Jelang Ramadan Tanaman jagung yang baru panen di Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, unsur krusial pembentuk harga telur ayam ras terletak pada harga jagung pakan. Sejak tahun lalu, pihaknya telah menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung pakan ke para peternak dengan harga Rp5 ribu per kg karena harga jagung pakan saat itu di kisaran Rp9 ribu per kg.

“Mengenai harga telur dan ayam hari ini, 50 persen lebih itu karena pakannya dari jagung pipilan kering. Waktu itu harga jagung mendekati Rp9 ribu per kg, sehingga pemerintah melakukan importasi melalui Perum Bulog sejumlah 250 ribu ton dan disalurkan ke peternak-peternak mandiri kecil sesuai verifikasi data yang diperoleh dari Dirjen PKH Kementan (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian),” ucap Arief dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

4. Bulog sudah salurkan cadangan jagung pemerintah 201 ribu ton

Airlangga Klaim Harga Beras Mulai Turun Jelang Ramadan Jagung dan Singkong (freepngimg.com)

Adapun hingga 6 Maret 2024, Perum Bulog dalam menyalurkan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) sebagai bagian dari program SPHP telah menyentuh angka 201 ribu ton atau 51 persen dari total alokasi 343 ribu ton.

Sebaran peternak ada di 18 provinsi, antara lain DKI Jakarta & Banten, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

“Lalu ada isu yang bilang harga telur itu naik, katanya karena adanya program bantuan pangan telur. Saya jelaskan bantuan pangan dari NFA bersama ID Food berupa telur dan daging ayam bagi keluarga risiko stunting, belum kita mulai. Padahal harga telur naik hari ini karena sebulan lalu harga jagung pakan itu Rp9 ribu per kg,” ujar Arief.

Sebagai kontinuitas implementasi program sejak tahun lalu, bantuan pangan penanganan stunting akan disalurkan kembali kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) menggunakan basis data KRS dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Paket bantuan berupa daging ayam 1 kg dan telur 10 butir akan diberikan dalam 2 tahapan atau selama 6 bulan.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bantuan pangan penanganan stunting ke 1,4 juta keluarga dalam 2 tahap atau total 6 bulan untuk digulirkan kembali tahun ini. Justru dengan ini dapat memberi tekanan ke pasar," ucapnya.

"Ini karena pemerintah itu selalu hadir dan ini bisa dikonfirmasi kepada seluruh peternak. Sekarang panen jagung mulai naik, sehingga harga jagung mulai bergerak turun,” imbuh Arief. 

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya