Akhir Oktober, Realisasi KUR Baru Capai Rp199,8 Triliun

KUR telah disalurkan untuk 3,61 juta debitur

Jakarta, IDN Times - Pemerintah bertekad untuk mendorong akselerasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di sisa pengujung 2024. Lantaran, hingga akhir Oktober 2023 penyalurannya baru mencapai Rp199,8 triliun atau 67,3 persen dari target Rp297 triliun.

"Kami akan terus mendorong upaya percepatan penyaluran KUR. Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), realisasi penyaluran KUR 2023 sampai dengan 31 Oktober adalah sebesar Rp199,88 triliun," ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (17/11/2023).

1. Realisasi KUR telah diberikan kepada 3,61 juta debitur

Akhir Oktober, Realisasi KUR Baru Capai Rp199,8 TriliunIlustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga menjelaskan realisasi KUR tersebut telah diberikan kepada 3,61 juta debitur dengan tingkat non-performing loan (NPL) terjaga di angka 1,63 persen.

Adapun penyaluran KUR di sektor produksi telah mencapai 55,46 persen dari total penyaluran dengan porsi penyaluran di sektor pertanian sebesar 30,40 persen.

Baca Juga: Realisasi KUR Pertanian Capai Rp53,5 Triliun Hingga Awal Oktober 2023

2. Kualitas program KUR akan ditingaktkan

Akhir Oktober, Realisasi KUR Baru Capai Rp199,8 TriliunPelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, 19--24 April 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Fokus pemerintah dalam peningkatan kualitas program KUR tahun ini, dijelaskan Airlangga, melalui peningkatan debitur baru dan graduasi KUR tercermin dari pencapaian target-target tersebut.

"Pada 2023, 79 persen penerima KUR merupakan debitur yang baru pertama kali menerimanya. Sedangkan, debitur KUR yang bergraduasi atau naik kelas mencapai 52 persen dari total debitur KUR. Hal ini mengindikasikan semakin banyak UMKM yang memanfaatkan KUR, serta telah terjadi peningkatan kapasitas usaha penerima," ujar Airlangga.

3. Strategi kebijakan percepat penyaluran KUR

Akhir Oktober, Realisasi KUR Baru Capai Rp199,8 TriliunPemilik Batik Tulis Lasem Pusaka Beruang, Santoso Hartono sedang melayani pembeli di pameran UMKM Gayeng di Mal Paragon Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sebagai salah satu katalisator pertumbuhan ekonomi, pemerintah  terus mendorong upaya percepatan penyaluran KUR melalui bauran strategi kebijakan: 

1. Monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap Penyalur KUR
2. Membuka opsi sinergi penyaluran KUR dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
3. Optimalisasi proses pengunggahan data calon debitur KUR baru oleh Pemerintah Daerah
4. Relaksasi peraturan yang masih menimbulkan multitafsir dalam pelaksanaan di lapangan, dan mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan.

"Pemerintah juga mendorong Penyalur KUR untuk melakukan upaya ekstra melalui pelaksanaan weekend banking dalam penyaluran sesuai dengan kondisi dan kebijakan masing-masing Penyalur KUR," kata Airlangga.

Baca Juga: Bank Mandiri Sudah Kucurkan KUR Rp20,52 Triliun

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya