Akhir Pekan, Rupiah Terapresiasi ke Rp15.597,5 per Dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (24/2/2024) parkir di level Rp15.597,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 8 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya, Kamis (22/2/2024) di level Rp15.589,5 per dolar AS.
1. Mata uang di kawasan Asia kompak menguat
Semua mata uang di kawasan Asia menunjukkan penguatan terhadap dolar AS. Rinciannya, rupee India menguat 0,06 persen, dan yuan China terapresiasi 0,06 persen.
Sementara ringgit Malaysia positif 0,07 persen, bath Thailand menguat 0,22 persen, dan won Korea naik 0,19 persen, peso Filipina menguat 0,36 persen, serta dolar Taiwan melambung 0,15 persen.
Editor’s picks
2. Sinyal The Fed turunkan suku bunga acuan makin besar
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah hari ini ditopang oleh pernyataan petinggi The Fed, Gubernur Christopher Waller yang mengatakan kemungkinan besar suku bunga acuan AS akan diturunkan pada 2024.
"Tapi, mengenai waktu dan besarannya masih belum bisa dipastikan. The Fed masih perlu mengevaluasi data-data ekonomi terbaru, paling tidak dua bulan ke depan," ujarnya.
3. Langkah BI tahan suku bunga acuan disambut positif oleh pasar
Menurut Ariston, pernyataan petinggi the Fed baru-baru ini semakin menegaskan peluang pemangkasan suku bunga acuan ini bisa mendorong pelemahan lebih lanjut dolar AS di sesi Asia.
Sementara, dari dalam negeri, optimisme BI terhadap perekonomian Indonesia seperti tertuang dalam pernyataan hasil rapat RDG BI, masih memberikan sentimen positif ke rupiah.