Asyik! Banyak Insentif buat Beli Rumah, Ini Rinciannya

Pemerintah tebar 'pemanis' di sektor perumahan

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menggelontorkan anggaran insentif di sektor properti sebesar Rp3,2 triliun. Anggaran itu terbagi untuk dua tahun, sebesar Rp0,6 triliun diberikan di 2023 dan Rp2,6 triliun di 2024.

“Bagaimana mendongkrak kegiatan di sektor konstruksi perumahan, sekaligus membantu masyarakat berpendapatan rendah untuk bisa mendapatkan rumah. Jadi ini kombinasi dari demand side, maupun nanti ini akan meningkatkan supply side-nya,” ungkap Menkeu dikutip Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Hore! Pemerintah Bakal Bebaskan PPN Sektor Properti, Ini Bocorannya

1. Kondisi global diharapkan lebih tenang di Semester II 2024

Asyik! Banyak Insentif buat Beli Rumah, Ini RinciannyaPaket Kebijakan Ekonomi di Sektor Properti. (Screenshot/YouTube Kemenkeu RI)

Dia menjelaskan insentif tersebut dalam bentuk pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan ditanggung pemerintah, dengan syarat perumahan dengan harga di bawah Rp2 miliar.

Ketentuannya, untuk periode November 2023 sampai dengan Juni 2024 PPN yang ditanggung pemerintah atau tidak dipungut PPN sebesar 100 persen. Sedangkan, bulan selanjutnya yaitu Juli hingga Desember 2024, PPN yang ditanggung pemerintah adalah sebesar 50 persen.

“Kami berharap pada semester II-2024 kondisi dunia sudah relatif lebih tenang dan ekonomi kita sudah tetap terjaga, resilien, pemulihan sudah berjalan, sehingga kita melakukan tapering," terangnya.

2. Insentif di sektor properti diharapkan dorong pengembang ekspansif

Asyik! Banyak Insentif buat Beli Rumah, Ini RinciannyaIlustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Dengan adanya luncuran insentif ini, Menkeu berharap sektor properti perumahan akan meningkat dari sisi pembeli dan pengembang.

"Karena rumah dibawah Rp2 miliar jika permintaan naik, maka sektor properti akan meresponsnya," jelasnya.

Baca Juga: Tok! Beli Rumah di Bawah Rp2 Miliar Kini Bebas PPN

3. Rumah MBR dapat bantuan biaya administrasi Rp4 juta

Asyik! Banyak Insentif buat Beli Rumah, Ini RinciannyaANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan untuk rumah MBR. Bantuan ini diberikan dalam bentuk bantuan biaya administrasi senilai Rp4 juta untuk periode November hingga Desember 2024.

“Untuk MBR juga, karena nilainya pasti di bawah Rp2 miliar, kami masih menambahkan lagi bantuan biaya administrasi untuk jangka waktu 14 bulan ke depan, sampai Desember 2024. Ini kami perkirakan untuk MBR Rp0,3 triliun untuk 2023 dan tahun depan Rp0,9 triliun,” jelasnya.

Alhasil pemerintah menaikkan harga rumah MBR bersubsidi yang memperoleh pembebasan PPN menjadi Rp350 juta meliputi rumah tapak dan rusun.

Sementara itu dukungan pemerintah untuk rumah masyarakat miskin, pemerintah menambah target bantuan rumah sejahtera terpadu (RST) sebanyak Rp1,8 ribu rumah periode November hingga Desember.

Adapun bantuan RST ini, pemerintah memberikan Rp20 juta per rumah dengan anggaran yang dikeluarkan tahun ini sebesar Rp36,2 miliar.

"Berbagai langkah yang kami lakukan dengan sektor konstruksi dan bantalan sosial. Kami berharap bisa membuat perekonomian bertahan dari guncangan ketidakpastian global," ujarnya.

Baca Juga: Millennial Susah Beli Rumah? Mungkin Harus Coba 4 Tips Ini

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya