Bank Danamon (BMDN) Bakal Punya Komut dan Dirut Baru, Ini Profilnya

Tunggu persetujuan RUPS 31 Maret 2023

Jakarta, IDN Times - PT Bank Danamon Indonesia Tbk akan mengganti direktur utama dan komisaris utama perseroan. Pergantian ini karena masa jabatan Direktur Utama Yasushi Itagaki dan Komisaris Utama Kenichi Yamato yang akan berakhir.

Dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip Kamis, (3/3/2023), rencana perubahan ini akan disampaikan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan 31 Maret 2023.

Dengan adanya pergantian tersebut, perseroan akan mengusulkan pada RUPST untuk mengangkat Daisuke Ejima sebagai direktur utama dan Yasushi Itagaki sebagai komisaris utama.

Baca Juga: Bank Danamon Torehkan Laba Bersih Rp3,3 Triliun

1. Profil Daisuke Ejima

Bank Danamon (BMDN) Bakal Punya Komut dan Dirut Baru, Ini ProfilnyaIlustrasi Direksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun profil Daisuke Ejima Ejima adalah bankir korporat berpengalaman yang telah memegang berbagai peran di Perbankan Global dan Korporat Jepang. Daisuke Ejima lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tokyo dan menyelesaikan gelar MBA di Sekolah Bisnis Ross Universitas Michigan, AS.

Ejima memulai karir perbankannya pada tahun 1991 dengan The Mitsubishi Bank, Ltd. Beliau pernah menjabat sebagai Manajer Departemen Riset Industri di Divisi Riset pada Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd.

Setelah mengasah keahliannya di Japanese Corporate Banking Group dari Bank of Tokyo Mitsubishi Cabang New York pada awal tahun 2000-an, beliau pindah ke US Corporate Banking Group, di mana dia tetap berbasis di New York. Dia pernah menjabat sebagai Head of Global HR Office di kantor pusat MUFG Bank di Tokyo dari tahun 2013.

Selanjutnya ia pernah  pindah ke Singapura dan menjadi Deputy General Manager Corporate Banking Division Asia and Oseania sejak Maret 2015 dengan bertanggung jawab untuk mempromosikan bisnis perbankan korporasi dengan Nasabah global dan regional di kawasan Asia Tenggara dan Oseania. 

Bahkan Ejima pernah pindah ke Indonesia dan menjabat sebagai Country Head of Indonesia untuk MUFG Cabang Jakarta, peran yang diembannya dari 2018 hingga 2022. Kini dia menjabat sebagai Regional Executive untuk MUFG Bank Asia Pasifik yang bertanggung jawab atas bisnis MUFG di 18 negara di kawasan Asia Pasifik dan berbasis di Singapura.

Baca Juga: Gencar Jaring Nasabah, Danamon Masih Pertahankan Kantor Cabang

2. Profil Yasushi Itagaki

Bank Danamon (BMDN) Bakal Punya Komut dan Dirut Baru, Ini ProfilnyaDirektur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki dalam konferensi pers Paparan Kinerja Bank Danamon secara virtual, Rabu (16/2/2022). (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Yasushi lulus dengan gelar Sarjana Hukum (Bachelor of Laws) dari Kyoto University pada tahun 1987. Dia memulai karirnya di Bank of Tokyo pada tahun 1987.

Yasushi Itagaki bergabung sebagai Direktur Danamon pada Maret 2018 dan diangkat menjadi Direktur Utama pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 1 Oktober 2019. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Utama pada Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan 23 Maret 2020. Saat ini Itagaki juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.

Sebelum bergabung dengan Danamon, Itagaki adalah Managing Executive Officer dan Deputy Chief Executive Unit Bisnis Perbankan Komersial Global dari MUFG Bank dan Executive Officer MUFG. 

3. Bank Danamon cetak laba Rp3,3 Triliun 2022

Bank Danamon (BMDN) Bakal Punya Komut dan Dirut Baru, Ini ProfilnyaIlustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) membukukan laba bersih (net profit after tax/NPAT) konsolidasi sebesar Rp3,3 triliun pada 2022, melesat 110 persen dibandingkan tahun 2021.

Direktur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki, mengatakan pihaknya berhasil melanjutkan kinerja yang solid dan mencapai tonggak penting dengan pencapaian positif di tahun lalu. Terlebih, tahun lalu merupakan momentum pemulihan ekonomi setelah dua tahun dihantam pandemi COVID-19.

"Kami berhasil melanjutkan kinerja yang solid dan mencapai tonggak penting tahun lalu. Pada 2022, kami berhasil membukukan laba bersih dan konsolidasi setelah pajak sebesar Rp3,3 triliun atau meningkat 110 persen (yoy)," tuturnya Yasushi saat Virtual Conference & Analyst Briefing Full Year 2022, Rabu (15/2/2023).

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya