Berkat The Fed, Rupiah Menguat di Level Rp15.590 per Dolar AS

Rupiah menguat 64,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah pada perdagangan Jumat (8/3/2024) ditutup menguat. Mata uang Garuda mengawali perdagangan di level Rp15.590 per dolar AS

Dikutip Bloomberg, rupiah menguat 64,50 poin atau 0,41 persen dibandingkan saat penutupan, Kamis (7/3/2024) di level Rp14.705 per dolar AS. 

1. Sejumlah mata uang di kawasan Asia menguat

Berdasarkan data Bloomberg, tak hanya rupiah tapi sejumlah mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS, rinciannya.

  • bath Thailand menguat 0,25 persen 
  • ringgit Malaysia menguat 0,31 persen 
  • yuan China menguat 0,04 persen 
  • rupee India menguat 0,05 persen 
  • peso Filipina menguat 0,45 persen 
  • won Korea menguat 0,84 persen 
  • dolar Taiwan menguat 0,38 persen 
  • dolar Singapura juga menguat 0,05 persen
  • yen Jepang menguat 0,12 persen 

Baca Juga: The Fed Sokong Penguatan Rupiah di Level Rp15.629,5 per Dolar AS

2. Dolar melemah pasca pernyataan The Fed pangkas suku bunga acuan

Menurut Ariston, dolar melemah pasca pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan komite perbankan Senat AS pada Kamis (7/3/2024). Pernyataan Powell diterjemahkan pasar pemangkasan suku bunga AS tidak lama lagi.

"The Fed perlu meyakinkan diri, tingkat inflasi AS bakal stabil turun ke arah target 2 persen. Merupakan kali kedua di pekan ini, Jerome Powell menyinggung soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS pada 2024," ujar Ariston.

3. Pernyataan The Fed beri sentimen positif ke aset berisiko

Ariston menyatakan pernyataan Powell memberikan sentimen positif ke aset berisiko.

"Indeks saham AS dan Eropa semalam ditutup menguat. Pagi ini pun sebagian indeks saham Asia terlihat bergerak naik," ucapnya. 

Baca Juga: IHSG Setop di Zona Hijau, 5 Saham Ini Masuk Top Gainers

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya