BNI Rombak Pengurus, Kabiro Protokol Setpres Jadi Komisaris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir merombak pengurus PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Perubahan pengurus ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Senin (4/3/2024).
Adapun dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui adanya wakil direktur utama BNI baru dan dilakukan pergeseran tugas beberapa direktur dan pengangkatan direktur yang baru.
"Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi lembaga keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers, Senin (4/4/2024).
1. Adi Sulityowati diberhentikan dari posisi Wadirut BNI
RUPST BNI menyetujui pemberhentian dengan hormat Adi Sulistyowati sebagai Wakil Direktur Utama BNI. Posisi Wakil Direktur Utama saat ini diemban oleh Putrama Wahju Setyawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Retail Banking BNI.
RUPST juga mengalihkan penugasan Corina Leyla Karnalies menjadi Direktur Retail Banking BNI dari sebelumnya sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI.
Kemudian, menyetujui pengangkatan Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI. Sebelumnya, Hussein menjabat sebagai SEVP of Corporate Development & Transformation BNI.
2. Kabiro Protokol Setpres jadi Komisaris BNI
Selanjutnya, RUPST BNI menyetujui pemberhentian dengan hormat Silvano Winston Rumantir sebagai Direktur Wholesale & International Banking BNI. Dan menyetujui pengangkatan Agung Prabowo sebagai Direktur Wholesale & International Banking BNI, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BNI Sekuritas.
Editor’s picks
RUPST BNI juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Muhammad Iqbal sebagai Direktur Institutional Banking BNI. RUPST menyetujui pengangkatan Munadi Herlambang sebagai Direktur Institutional Banking BNI, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja.
Selain itu, menyetujui pemberhentian dengan hormat Sis Apik Wijayanto sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. Posisi Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI kini diduduki I Made Sukajaya, yang sebelumnya menjabat sebagai SEVP Remedial & Recovery BNI.
Sementara dari jajaran komisaris, RUPST BNI menyetujui pengangkatan Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris BNI, menggantikan Susyanto. Juga menyetujui pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan kembali Askolani sebagai Komisaris BNI, yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai.
Adapun Yusuf Permana saat ini adalah Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
3. Daftar susunan anggota komisaris BNI
Dengan keputusan RUPS Tahunan ini, berikut susunan komisaris dan direksi terbaru BNI:
Komisaris BNI
- Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen: Pradjoto
- Wakil Komisaris Utama: Pahala Nugraha Mansury
- Komisaris Independen: Sigit Widyawan
- Komisaris: Askolani
- Komisaris Independen: Asmawi Syam
- Komisaris: Mohamad Yusuf Permana
- Komisaris Independen: Iman Sugema
- Komisaris Independen: Septian Hario Seto
- Komisaris Independen: Erwin Rijanto Slamet
- Komisaris: Fadlansyah Lubis
- Komisaris: Robertus Billitea
Direksi BNI
- Direktur Utama: Royke Tumilaar
- Wakil Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
- Direktur Digital & Integrated Transaction Banking: Hussein Paolo Kartadjoemena
- Direktur Enterprise & Commercial Banking: I Made Sukajaya
- Direktur Finance: Novita Widya Anggraini
- Direktur Risk Management: David Pirzada
- Direktur Institutional Banking: Munadi Herlambang
- Direktur Network & Services: Ronny Venir
- Direktur Retail Banking: Corina Leyla Karnalies
- Direktur Human Capital & Compliance: Mucharom
- Direktur Technology & Operations: Toto Prasetio
- Direktur Wholesale & International Banking: Agung Prabowo