BPS Ungkap Alasan Impor Bahan Baku Bisa Turun

Impor Juni turun 19,40 persen

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor bahan baku atau penolong pada Juni turun 19,24 persen secara bulanan (month to month).

Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto, mengatakan impor bahan baku menurun karena produk dalam negeri sudah mampu menyubtitusi kebutuhan dari pelaku industri yang selama ini lebih banyak melakukan impor.

"Impor mengalami penurunan karena beberapa jangan-jangan ada produk dalam negeri sudah mampu gantikan barang impor," ucapnya dalam Konferensi Pers, BPS, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Top! Neraca Dagang RI Surplus 38 Bulan Beruntun

1. Impor semua jenis barang turun

BPS Ungkap Alasan Impor Bahan Baku Bisa Turunilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Kinerja impor Juni tercatat 17,15 miliar dolar AS atau turun 19,40 persen dibandingkan Mei 2023. Nilai impor turun untuk seluruh jenis barang, baik bahan baku atau penolong, barang modal, maupun konsumsi.

Atqo mengungkapkan nilai impor mengalami penurunan cukup dalam secara tahunan maupun bulanan.

Baca Juga: Ombudsman Usut Dugaan Kasus Mafia Impor Bawang Putih

2. Impor migas dan nonmigas juga turun

BPS Ungkap Alasan Impor Bahan Baku Bisa TurunIlustrasi impor dan ekspor bawang putih (pexel.com/ Tom Fisk)

Adapun penurunan nilai impor juga terjadi pada kelompok migas dan nonmigas.  Laju impor migas selama Juni 2023 tercatat 2,22 miliar dolar AS atau turun 29,12 persen dibanding Mei 2023. Secara year on year, impor migas turun dari 3,67 miliar dolar AS pada Juni 2022 menjadi 2,22 miliar dolar AS pada Juni 2023.

Sedangkan, impor nonmigas pada Juni 2023 tercatat senilai 14,93 miliar dolar AS. Nilai ini mengalami penurunan 17,73 persen dibandingkan Mei 2023 yang tercatat 18,14 miliar dolar AS. Sementara secara yoy, impor nonmigas turun dari 17,33 miliar dolar AS pada Juni 2022 menjadi 14,93 miliar dolar AS pada Juni 2023.

3. Faktor pendorong impor migas dan nonmigas turun

BPS Ungkap Alasan Impor Bahan Baku Bisa TurunIlustrasi Penurunan Harga Minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Atqo menjelaskan ada beberapa faktor penurunan impor nonmigas yakni mesin dan peralatan mekanis (HS 84) turun 16,48 persen. Kemudian mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya turun cukup besar 18,44 persen.

"Kemudian kendaraan dan bagiannya HS 87 turun sebesar 26,89 persen. Turunnya impor migas, karena penurunan impor minyak mentah turun 43,24 persen," jelasnya. 

Baca Juga: Asosiasi Pastikan Migas yang Dialirkan ke Pelanggan sesuai Volume

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya