Curhat CEO Blue Bird saat Nyamar Jadi Sopir Taksi: 2 Orderan Kelewat

Dua orderan terlewat

Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk (BIRD), Sigit Priawan Djokosoetono, terpantau sedang 'narik' alias menjadi sopir taksi di sekitaran Jakarta, pada Rabu (24/5/2023).

Aktivitas saat menjadi sopir taksi pun diceritakannya dalam unggahan di Instagram pribadinya @sigitdjokosoetono. Sontak unggahannya menuai beragam komentar dari warganet.

"Mumpung lagi mangkal di @pacificplacejakarta, tadi sempat bertemu dengan bapak ini, sudah 22 tahun. Harapannya mau bisa pergi umroh. Mari kita doakan sama-sama semoga program umroh @bluebird bisa berjalan lancar," ungkap Sigit dalam unggahan di Instagram, dikutip Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Pangkas Emisi Karbon, Bluebird Bakal Tambah 500 Taksi Listrik

1. Dua orderan terlewat

Pantauan IDN Times, Sigit melakukan selfie dengan seragam Blue Bird. 

“Orientasi lapangan hari ini ah,” tulis Sigit dalam stories Instagram dengan emoji senyum.

Sigit juga membagikan momen mencari penumpang dengan ngetem di wilayah Epicenteum, Mal Kota Kasablanka, hingga sampai di Mal Pacific Place SCBD. Tak lupa, ia juga lupa membagikan momen kebersamaan dengan Srikandi Blue Bird bernama Santi yang juga seorang sopir taksi perempuan.  

"Haus juga nih, siang2 adem hari ini padahal. Udah 6 tamu naik, kelewat 2 orderan, bukan rejeki,” kata Sigit.

2. Laba bersih BIRD 2022, naik 40 kali lipat

Curhat CEO Blue Bird saat Nyamar Jadi Sopir Taksi: 2 Orderan KelewatIlustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebagai informasi, emiten transportasi berkode BIRD itu menutup tahun 2022 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp364 miliar. Laba ini, meningkat lebih dari 40 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya di angka Rp9 miliar.

Pencapaian ini terpantau lebih tinggi dibandingkan periode prapandemik di 2019, di mana Blue Bird mencetak keuntungan sebesar Rp317 miliar.

Sigit menjelaskan bahwa BIRD berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,59 triliun atau tumbuh 62 persen, dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp2,2 triliun. 

Bahkan, perseroan juga membukukan peningkatan EBITDA yang signifikan hingga dua kali lipat menjadi Rp868 miliar dari Rp432 miliar dibandingkan 2021

"Setelah situasi tak menentu yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 yang menyebabkan melemahnya industri transportasi di Indonesia, kami sangat bersyukur atas pertumbuhan positif yang dicatatkan Perseroan sepanjang tahun 2022," ujar Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono dalam keterangan resminya, yang dikutip Rabu (24/5/2023). 

Baca Juga: Laba Bersih Blue Bird Meroket 593 Persen di Semester I-2022

3. Bluebird beroperasi di 18 kota besar

Curhat CEO Blue Bird saat Nyamar Jadi Sopir Taksi: 2 Orderan KelewatTaksi Bluebird. (dok. Bluebird)

Sebagai informasi, saat ini Bluebird, telah beroperasi di 18 kota besar di Indonesia, didukung oleh 54 depo yang tersebar secara nasional. Per akhir tahun 2022, Perseroan mengoperasikan lebih dari 20 ribu armada, naik 4,4 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencakup semua segmen taksi Bluebird.

"Setelah situasi tak menentu yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 yang menyebabkan melemahnya industri transportasi di Indonesia, kami sangat bersyukur atas pertumbuhan positif yang dicatatkan Perseroan sepanjang tahun 2022," tuturnya. 

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya