Daftar Industri Tekstil dan Alas Kaki yang PHK Massal Karyawan  

KSPN ungkap ribuan buruh pabrik kena PHK

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Rustadi mengatakan telah terjadi ribuan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di sejumlah industri tekstil dan alas kaki. Bahkan, dia memperkirakan gelombang PHK ini pun masih akan berlanjut.

"Pegawai yang terkena PHK, semuanya sektor tekstil dan produk tekstil meliputi kain, pakaian dan sepatu," ucapnya kepada IDN Times, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Serikat Pekerja Bantah Ada PHK Massal di Industri Tekstil dan Sepatu

1. Pabrik tekstil dan sepatu sepi pesanan

Daftar Industri Tekstil dan Alas Kaki yang PHK Massal Karyawan  Ilustrasi perusahaan garmen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Ia menjelaskan fenomena PHK di Industri padat karya disebabkan mereka kekurangan permintaan atau pesanan, terutama di pabrik sepatu, garmen, tekstil dan produk tekstil (TPT).

"PHK di industri tekstil karena kekurangan order, bahkan ada yang tidak mendapatkan order," ucapnya.

Rustadi menyebut ada juga beberapa emiten (perusahaan yang melantai di bursa) tekstil raksasa yang melakukan PHK. Namun, dia enggan menyebutkan namanya karena pabrik besar tersebut tidak berkenan datanya disebutkan.

"Ada beberapa emiten tekstil raksasa yang keberatan diekspose ada PHK dan pekerjanya dirumahkan, karena soal kepercayaan perbankan dan saham," tegasnya.

Baca Juga: Industri Tekstil-Sepatu Ngaku PHK 114 Ribu Pekerja, Apa Solusinya?

2. PHK di pabrik Jawa Tengah

Daftar Industri Tekstil dan Alas Kaki yang PHK Massal Karyawan  Ilustrasi PHK. (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut daftar pabrik yang telah dan sedang dalam proses pemangkasan karyawan:

Jawa Tengah

1. PT Sae Aparel
Ribuan pekerja sudah di-PHK

2. PT Agungtex Group
- Jumlah pekerja: 3.350
- Efisiensi PHK: 200
- Libur bergilir/pengurangan hari kerja

3. PT Duniatex Group
- Jumlah pekerja: 4.000
- Efisiensi: 300
- Libur bergilir / Pengurangan hari kerja

4. PT Kusuma Group
- Pekerja: 2.000
- Efisiensi: 50
- Libur bergilir/pengurangan hari kerja

5. PT Suburtex
- Pekerja: 500
- Efisiensi: 50
- Libur bergilir/pengurangan hari kerja

6. PT Lawutex, PT Tsunami, PT Ranotex
- Ribuan pekerja telah di PHK
- Libur bergilir/pengurangan hari kerja

7. PT Sinar Pantja Djaya (SPD)
- PHK 1.000 pekerja
- Masih bekerja 1.300 pekerja, namun produksi belum stabil

8. PT Kabana
- Jumlah pekerja 1.200
- Dirumahkan 400 pekerja
- PHK 300 pekerja
- Masih bekerja 500 orang namun produksi belum stabil

9. PT Prismatex yang memproduksi produk merek Gajah Duduk
- Jumlah pekerja 1.800
- Sebanyak 700 pekerja masih bekerja
- Dirumahkan atau mengarah ke PHK sebanyak 1.100 orang
dirumahkan arah proses PHK.

Baca Juga: RI Dihantui PHK Massal, Cak Imin: Rentan Tingkatkan Kriminalitas

3. PHK di pabrik Jawa Barat dan Banten

Daftar Industri Tekstil dan Alas Kaki yang PHK Massal Karyawan  Ilustrasi pekerja pabrik (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Jawa Barat

10. PT Pulaumas
- Jumlah pekerja 1.200
- PHK 800 pekerja

11. PT Adetex
- Jumlah pekerja 8.000
- Sebanyak 500 pekerja dirumahkan atau dalam proses PHK

12. PT BCKL
- Sebanyak 2.500 pekerja sudah di PHK


Banten

13. PT Nikomas
- PHK bertahap ribuan pekerja

14. PT Chingluh
- Lebih dari 4.000 pekerja di PHK pada tahun 2020

15.  PT Panrub
- Sebanyak 1.400 pekerja dalam proses PHK

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya