Dirilis Oktober 2023, Paylater BCA Sudah Salurkan Dana Rp400 Miliar

Limit paylater BCA hingga Rp20 juta

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mengungkapkan perkembangan fitur paylater yang dinamai Buy Now Pay Later (BNPL) baru diluncurkan Oktober 2023 sudah menunjukkan perkembangan yang positif.

Direktur BCA, Santoso mengungkapkan, sejak peluncuran Paylater BCA hingga 25 Januari 2024, total plafon penyaluran kredit melalui Paylater BCA tembus Rp400 miliar.

"Kami melihat respons dari nasabah terhadap paylater sangat bagus. Total plafon yang sudah diberikan mencapai Rp400 miliar baru 2,5 bulan sejak diluncurkan. Outstanding-nya cukup bagus sekitar 25-30 persen, ini cukup sehat," kata Santoso, dikutip Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Top! BCA Cetak Laba Bersih Rp48,6 Triliun di 2023

1. Paylater BCA sudah punya nasabah 52 ribu

Dirilis Oktober 2023, Paylater BCA Sudah Salurkan Dana Rp400 MiliarLaporan Indonesia Gen Z Report 2024 Terkait Paylater(IDN Research Institute)

Ia menjelaskan, pengguna Paylater BCA hingga saat ini telah mencapai 52 ribu nasabah.  Kehadiran Paylater BCA merupakan respons BCA terhadap semakin meningkatnya transaksi ‘Buy Now Pay Later’ (BNPL) yang dilakukan masyarakat.

Dengan demikian, peningkatan pengguna BNPL didorong oleh berbagai kemudahan yang diberikan oleh layanan ini, mulai dari kemudahan cara transaksi di merchant QRIS, kemudahan dalam mengelola anggaran yang dikeluarkan, fleksibilitas dalam pembayaran, hingga bunga ringan yang ditawarkan.

Baca Juga: BCA Naikkan Limit Transaksi Harian Mulai 19 Januari 2024

2. Paylater bukan alat bayar utang di tempat lain

Dirilis Oktober 2023, Paylater BCA Sudah Salurkan Dana Rp400 MiliarIlustrasi beban utang. (IDN Times/Arief Rahmat)

Santoso mengingatkan, paylater bukanlah alat untuk membayar utang di tempat lain. Paylater ditujukan untuk memudahkan masyarakat yang hendak membeli produk atau kebutuhan yang dapat dicicil atau dibayar nanti.

Masyarakat yang menggunakan paylater biasanya berada dalam kondisi keterbatasan dari sisi arus kas pribadi maupun kesulitan meraih kredit dari perbankan.

Paylater biasanya dipakai oleh masyarakat yang punya kebutuhan mendesak,” ujar dia.

3. Paylater BCA untuk menjangkau nasabah yang tidak memiliki kartu kredit

Dirilis Oktober 2023, Paylater BCA Sudah Salurkan Dana Rp400 MiliarPresiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja. (Dok/Humas BCA)

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyampaikan, latar belakang pihaknya meluncurkan produk paylater untuk menjangkau nasabah yang tidak bisa mengakses layanan kartu kredit.

Meski demikian, Jahja menegaskan bahwa layanan paylater milik BCA tidak dianjurkan untuk menutup utang atau pinjaman online (pinjol) lainnya.

"Kita mencoba membuat suatu produk paylater tujuannya adalah menolong mereka yang mungkin belum memiliki credit card, mereka yang agak sulit meng-apply credit card, belum memenuhi syarat. Maka dengan paylater ini, based on track record mereka itu kita bisa berikan fasilitas paylater,” ujar Jahja.

Paylater BCA memiliki limit kredit hingga Rp20 juta dengan suku bunga cicilan yang kompetitif dan pembayaran yang bervariasi sesuai kebutuhan nasabah.

Untuk memperkenalkan Paylater BCA, bank menyediakan promo khusus berupa suku bunga spesial 0 persen  untuk transaksi dengan tenor cicilan 1 dan 3 bulan hingga 31 Januari 2024 dan bunga 1,25 persen untuk cicilan 6 dan 12 bulan hingga 31 Maret 2024.

Nasabah dapat memanfaatkan fitur ini untuk setiap transaksi pada merchant QRIS dengan minimal transaksi sebesar Rp100 ribu. Dengan menggunakan layanan Paylater BCA, nasabah perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi myBCA.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya