Ekonomi AS Melambat, Rupiah Berorot Level Rp14.786 per Dolar AS

Rilis data ekonomi AS jadi penentu pergerakan rupiah kedepan

Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah pada pagi ini terpantau pada level Rp14.786 per dolar AS pada Kamis (27/4/2023).

Berdasarkan data Bloomberg, Mata uang Garuda menguat 0,34 persen atau 50 poin, dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya, rupiah bertengger pada level Rp14.836 per dolar AS.

1. Rupiah masih berpeluang menguat

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah masih berpeluang menguat terhadap dollar AS sepanjang hari ini. Hal ini disebabkan oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di akhir tahun, setelah adanya serangkaian data ekonomi AS menunjukkan perlambatan.

"Rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS karena data ekonomi AS menunjukkan pelambatan dan kekhawatiran terhadap krisis perbankan AS. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terlihat menunjukkan penurunan," ucapnya kepada IDN Times, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga: Rupiah Tancap Gas Tumbangkan Dolar AS Pagi Ini

2. Ekspektasi market dapat berubah tergantung rilis pertumbuhan ekonomi AS kuartal I

Meski demikian, ekspektasi market terhadap suku bunga acuan AS masih dapat berubah-ubah, karena sangat tergantung pada rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal I.

Sebagai informasi, rencananya data pertumbuhan AS kuartal I akan dirilis pada malam ini, kemudian diikuti oleh data inflasi. Untuk kuartal I tahun lalu ekonomi AS minus 1,4 persen.

"Malam ini, data PDB kuartal I AS dan besok data indikator inflasi PCE AS bulan Maret akan dirilis. Bila keduanya menunjukkan indikasi penurunan inflasi, dollar AS bisa melemah lagi, dan sebaliknya," katanya.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Lebih lanjut, Ariston memperkirakan pergerakan rupiah hari ini akan menguat terhadap dollar AS dikisaran Rp14.750 dengan resisten penguatan di Rp14.950 per dollar AS .

Baca Juga: Proyek IKN Terima 182 Surat Pernyataan Minat Investasi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya