Ada 56 Ribu Loker di Festival Vokasi-Job Fair Nasional 2023, Cek yuk!

Digelar oleh Kemnaker di JiExpo Kemayoran pada 27-29 Oktober

Jakarta, IDN Times - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) resmi membuka Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023. Bursa kerja ini digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran Jakarta selama 3 hari, yakni mulai Jumat (27/10/2023) hingga Minggu (29/10/2023).

Festival vokasi dan job fair ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

"Rangkaian festival acara pelatihan vokasi 2023 dengan kegiatan pameran pelatihan dan produk vokasi job fair nasional seminar sertifikasi layanan Ketenagakerjaan lomba keterampilan dan meet up ekosistem untuk pelatihan Ketenagakerjaan," ujar Ida Fauziyah dalam sambutannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Siapkan CV Kamu! PLN Buka Lowongan Kerja untuk D3 dan S1 

1. Job fair menyediakan 56.566 lowongan kerja

Ada 56 Ribu Loker di Festival Vokasi-Job Fair Nasional 2023, Cek yuk!Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023. (IDN Times/Triyan)

Bursa kerja ini akan membuka peluang emas bagi pencari kerja karena begitu banyak lowongan kerja yang disediakan. Job fair kali ini diikuti oleh 135 perusahaan dan 10 di antaranya membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.

"Pelaksanaan job fair nasional ini kami menyediakan 56.566 lowongan kerja. Dengan target peserta yakni pencari kerja yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, alumni, pelatihan vokasi lembaga keuangan kerja baik milik pemerintah maupun pemerintah daerah serta swasta, dunia usaha dan dunia industri," papar Ida.

Baca Juga: Siapkan CV Kamu! PLN Buka Lowongan Kerja untuk D3 dan S1 

2. Isu sentral masalah tenaga kerja Indonesia

Ada 56 Ribu Loker di Festival Vokasi-Job Fair Nasional 2023, Cek yuk!Ilustrasi tenaga kerja (IDN Times/Galih Persiana)

Lebih lanjut, Ida menegaskan persoalan ketenagakerjaan masih menjadi isu sentral, di antaranya berkaitan dengan pengangguran dan kompetisi tenaga kerja Indonesia yang mampu bersaing di pasar kerja global.

"Tantangan kita persoalan daya saing, persaingan mendapatkan pekerjaan baik dari dalam dan luar negeri," jelasnya.

3. Tenaga kerja Indonesia harus mampu bersaing di era industri 4.0

Ada 56 Ribu Loker di Festival Vokasi-Job Fair Nasional 2023, Cek yuk!Ilustrasi bursa tenaga kerja (IDN Times/Galih Persiana)

Tenaga kerja Indonesia harus mampu merespons persaingan global dan bersaing di era revolusi industri industri 4.0. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan berbagai langkah terobosan untuk penanganan isu sentral terkait ketenagakerjaan.

"Jadi calon tenaga kerja harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," kata Ida. 

Menurutnya, tenaga kerja terampil dengan produktivitas tinggi merupakan salah satu kunci yang menggerakkan sektor industri potensial untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

"Pembangunan sumber daya manusia unggul dan tenaga kerja terampil bersinggungan erat dengan dunia pendidikan dan pelatihan kualitas pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM yang berpandangan maju dan produktif," tuturnya. 

Baca Juga: Buka Job Fair Kota Padang, Sekjen Kemnaker: 2.424 Lowongan Tersedia

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya