Harga Beras Naik 13,76 Persen pada Agustus, Rekor Sejak 2012

Kenaikan harga beras telah terdeteksi di level produsen

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras eceran mengalami kenaikan hingga 13,76 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Agustus 2023 atau tertinggi sejak Juni 2012 yang sempat menyentuh 16,23 persen (yoy). 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengatakan harga beras eceran secara bulanan naik 1,43 persen atau tertinggi sejak Maret 2023.

"Inflasi bulanan beras pada Agustus 2023 ini merupakan yang tertinggi sejak Maret 2023, di mana sebelumnya pada Februari 2023 beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Secara tahunan inflasi inflasi beras ini yang tertinggi sejak (Juni 2012)," jelasnya dalam Konferensi Pers BPS, Jumat (1/9/2023).

1. Terjadi persaingan penawaran harga

Harga Beras Naik 13,76 Persen pada Agustus, Rekor Sejak 2012Perkembangan harga gabah dan beras BPS. (youtube.com/BPS Statistics)

Ia menjelaskan harga gabah kering panen (GKP) meningkat 3,62 persen (mtm) dan 11,88 persen (yoy). Selain itu, harga gabah kering giling (GKG) naik 5,82 persen (mtm) dan 23,03 persen (yoy).

Kemudian harga beras di penggilingan pada Agustus meningkat 2,59 persen (mtm) dan 20,27 persen (yoy). Harga beras di tingkat grosir juga naik 1,02 persen (mtm) dan 16,24 persen (yoy). Sedangkan harga beras di tingkat eceran naik 1,43 persen (mtm) dan 13,76 persen (yoy).

"Kenaikan harga beras telah terdeteksi di level produsen. Kenaikan ini dipicu oleh kenaikan harga gabah baik gabah kering giling (GKG) ataupun gabah kering panen (GKP). Hal ini karena adanya persaingan penawaran harga oleh pembeli gabahnya itu sendiri baik kepada petani dan penggilingan," ujar Pudji.

Sementara itu, jumlah produksi beras saat ini berkurang karena sudah melewati masa panen yang jatuh pada Juli lalu.

Untuk diketahui, indeks harga konsumen (IHK) pada Agustus 2023 menunjukkan deflasi sebesar 0,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan (yoy) menunjukkan inflasi hingga 3,27 persen dan secara tahun kalender terjadi inflasi 1,43 persen.

Baca Juga: Inflasi Naik Jadi 3,72 Persen, Beras hingga Bensin Jadi Pemicu 

2. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.833 per kg

Harga Beras Naik 13,76 Persen pada Agustus, Rekor Sejak 2012Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini. (dok. YouTube BPS).

Berdasarkan data BPS, dari 1.837 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Agustus 2023, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 58,52 persen, gabah kering giling (GKG) 26,57 persen, dan gabah luar kualitas 14,92 persen.

Selama Agustus 2023, kata Pudji, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.833,00 per kg atau naik 3,62 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.979,00 per kg atau naik 3,74 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

"Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.760,00 per kg atau naik 5,82 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.868,00 per kg atau naik 5,57 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.712,00 per kg atau naik 5,30 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.829,00 per kg atau naik 4,66 persen," jelasnya. 

Dibandingkan Agustus 2022, rata-rata harga gabah pada Agustus 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 19,88 persen; 23,03 persen dan 26,04 persen.

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Agustus 2023 dibandingkan Agustus 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 19,93 persen, 22,32 persen, dan 25,62 persen.

3. Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sentuh Rp11.754

Harga Beras Naik 13,76 Persen pada Agustus, Rekor Sejak 2012Ilustrasi gudang beras (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Lebih lanjut, selama Agustus 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 873 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.095 observasi beras di penggilingan. Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.754,00 per kg, naik sebesar 1,88 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.475,00 per kg atau naik sebesar 3,19 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.525,00 per kg atau naik sebesar 2,16 persen dibandingkan dengan Agustus 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Agustus 2023 untu kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 18,72 persen, 22,62 persen, dan 16,05 persen," pungkasnya. 

Baca Juga: Jokowi Soroti Inflasi akibat Kenaikan Harga Beras

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya