Imbas Kisruh Sengketa Lahan, Okupansi Hotel Sultan Drop 80 Persen

Banyak event Internasional dan domestik batalkan pesanan

Jakarta, IDN Times - Vice President Operation Hotel Sultan, I Nyoman Sarya,
mengatakan jika okupansi Hotel Sultan mengalami penurunan hingga 80 persen. Hal ini imbas sengketa kepemilikan lahan dengan pemerintah yang sudah berlangsung sejak awal Maret 2023.

Untuk diketahui, Hotel Sultan memiliki 705 kamar dan 226 unit apartemen. Jumlah keterisian kamar berbeda-beda setiap harinya.

"Dengan tidak adanya event, banyak event cancel, kadang (okupansi) di bawah 20 persen beda sekali dengan normal. Berita ini sangat mengganggu kita di samping itu akses (jalan) yang dibatasi. Jadi dua hal yang menurut saya akhirnya membuat Hotel Sultan dalam kondisi sulit," kata Nyoman Sarya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

1. Banyak event besar batalkan pesanan

Imbas Kisruh Sengketa Lahan, Okupansi Hotel Sultan Drop 80 PersenThe Sultan Hotel & Residence Jakarta. (dok. Hotel Sultan)

Penurunan okupansi yang paling besar terjadi pada 4 Oktober 2023, sejak mulai masifnya pemberitaaan terkait Hotel Sultan. Kemudian adanya faktor penutupan akses masuk Hotel Sultan.

Menurutnya, banyak event yang dibatalkan di antaranya, agenda besar dari Internasional hingga domestik seperti ajang Basket Internasional dan KTT-34 ASEAN yang dihelat pada 5 hingga 7 September lalu.

"Pasti banyak cancelation dari berbagai institusi, coorporate. Tapi masih ada yang on (tidak membatalkan) dan saat ini ada event dari beberapa instansi diselenggarakan disini," ujarnya.

Tak hanya itu, Hotel Sultan juga menerima pembatalan dari acara pernikahan hingga pemesanan kamar yang semestinya diselenggarakan di hotel. Padahal, pemesanan untuk acara pernikahan itu sudah dilakukan dari jauh-jauh hari.

"Dengan berbagai pertimbangan ada yang wedding kita udah konfirmasi, kami khawatir jika acara kami enggak berjalan dengan baik. Akhirnya banyak refund karena sudah bayar deposit," jelasnya. 

Baca Juga: Diusir dari Hotel Sultan, Indobuildco Sempat Lobi Pengelola GBK

2. Situasi normal okupansi hotel sentuh 60-100 persen

Imbas Kisruh Sengketa Lahan, Okupansi Hotel Sultan Drop 80 PersenSuasana di dalam Hotel Sultan pada Jumat, (29/9/2023) malam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Nyoman menegaskan, kondisi Hotel Sultansekarang berbeda dengan saat normal yang okupansi bisa sampai 60 persen, bahkan 100 persen jika ada acara besar. Meski demikian, dia enggan menjelaskan berapa nominal kerugian yang dialami Hotel dari adanya kasus sengketa ini. 

"Ini yang sudah booking ya, belum lagi yang belum booking terus lihat berita nggak jadi booking. Itu nggak bisa kita ukur. Dari rentang 1-10 yang dibatalin, sudah pasti di atas 5," tuturnya.

3. Hotel Sultan hancurkan paksa portal

Imbas Kisruh Sengketa Lahan, Okupansi Hotel Sultan Drop 80 PersenPT Indobuildco milik Ponjto Sutowo bongkar portal Hotel Sultan. (IDN Times/Triyan)

Pada kesempatan yang sama, PT Indobuildco milik Ponjto Sutowo melakukan perlawanan terhadap tindakan Pihak Pengelola Gelora Bung Karno (PPKGBK) dengan membongkar portal yang dipasang pemerintah di beberapa titik kawasan Hotel Sultan.

Adapun pemblokiran akses jalan menuju Hotel Sultan merupakan upaya pengosongan lahan Hotel Sultan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Berdasarkan pantauan IDN Times pada Kamis (25/10/2023), terdapat 2 portal yang dibongkar yang berada di pintu masuk Hotel Sultan dari arah Jalan Jenderal Suriman. 

"Proses pembangunan itu, itu tepat tanggal 24 Oktober 2023,  kuasa hukum dari PT Indobuildco sudah menyampaikan surat teguran untuk membongkar itu," beber Tim Kuasa Hukum PT Indobuildco, Yosef Benediktus Badeoda. 

Ia menjelaskan, portal ini dibongkar paksa lantaran mengganggu akses masuk dan keluar pengunjung serta karyawan hotel.

"Portal tersebut akan menghambat aktivitas keluar masuknya hotel, baik tamu maupun karyawan. Dan hari ini pihak hotel akan membongkar portal tersebut," kata dia menjelaskan. 

Baca Juga: Pontjo Sutowo Bongkar Paksa Portal Penghalang Masuk Hotel Sultan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya