IMF Puji Pemulihan Ekonomi RI, Begini Respons Bank Indonesia

Masih ada risiko yang harus diwaspadai Indonesia

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kebijakan forward looking dan sinergi yang kuat, telah berhasil membawa Indonesia menghadapi tantangan global pada 2022, dengan hasil kinerja pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi menurun dan sistem keuangan yang stabil.

Hal ini berdasarkan hasil asesmen Dana Moneter Internasional (IMF) atas perekonomian Indonesia dalam laporan Article IV Consultation tahun 2023.

Dalam laporan tersebut, IMF menilai Indonesia menunjukkan pemulihan ekonomi yang baik pascapandemik melalui kinerja makroekonomi yang kuat, didukung penerapan kebijakan monter dan fiskal secara berhati-hati.

"Bank Indonesia menyambut baik hasil asesmen IMF atas perekonomian Indonesia dalam laporan Article IV Consultation tahun 2023," ucap Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, dikutip Kamis (29/6/2023). 

1. Kebijakan pemerintah diapresiasi IMF

IMF Puji Pemulihan Ekonomi RI, Begini Respons Bank Indonesiailustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, IMF mengapresiasi berbagai kebijakan yang telah ditempuh otoritas Indonesia selama tahun 2022.

  1. Keberhasilan otoritas untuk kembali kepada batas maksimal defisit fiskal 3 persen terhadap PDB, atau lebih cepat dari yang diperkirakan dan komitmen otoritas untuk menerapkan disiplin fiskal.
  2. Penerapan kebijakan moneter yang memadai untuk menjaga stabilitas harga.
  3. Ketahanan sektor keuangan yang tetap terjaga.
  4. Penerapan UU Cipta Kerja serta UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, dengan memastikan implementasi yang tepat dan keberlanjutan momentum reformasi untuk mendorong kemudahan berinvestasi, meningkatkan pendalaman pasar keuangan, dan memitigasi dampak scarring dari pandemi.
  5. Kelima, strategi diversifikasi Indonesia yang fokus pada upaya hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekspor.
  6. Keenam, komitmen otoritas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan deforestasi.

Baca Juga: IMF Minta RI Hapus Larangan Ekspor Nikel, Bahlil: Keliru Besar!

2. Pertumbuhan ekonomi 2023 termoderasi

IMF Puji Pemulihan Ekonomi RI, Begini Respons Bank Indonesiailustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Erwin, IMF memproyeksikan kinerja ekonomi Indonesia tetap kuat dengan sedikit moderasi di tahun 2023. Adapun proyeksi IMF, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 5 persen dan tahun depan sebesar 5,1 persen.

"IMF mencermati beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai, terutama terkait ketidakpastian kondisi ekonomi dan keuangan global yang berpotensi mempengaruhi outlook pertumbuhan," ungkap Erwin.

IMF menyampaikan rekomendasi untuk normalisasi kebijakan fiskal dan moneter sebagaimana kondisi pre-pandemi.

Kemudian keberlanjutan kebijakan sektor keuangan yang mendukung pertumbuhan inklusif, serta reformasi kebijakan secara lebih luas guna mendorong pertumbuhan jangka menengah.

Baca Juga: IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5 Persen di 2023

3. Agenda reformasi berlanjut, pertumbuhan ekonomi bakal tetap kinclong

IMF Puji Pemulihan Ekonomi RI, Begini Respons Bank Indonesia(Ilustrasi ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Bank Indonesia meyakini, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin baik untuk kedepannya. Optimisme ini didukung oleh kemajuan agenda reformasi yang terus dijalankan pemerintah.

"Bank Indonesia, Pemerintah dan otoritas terkait terus memperkuat sinergi kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sektor keuangan. Kemudian mendorong pertumbuhan dunia usaha khususnya pada sektor-sektor prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan ekspor, serta meningkatkan ekonomi dan keuangan inklusif dan hijau," tutupnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya