Jangan Biarkan THR Ludes Tak Bersisa, Ikuti Tips Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tunjangan Hari Raya (THR) harus kamu kelola dengan baik agar tidak habis dengan percuma.
Memang benar, THR memberikan kamu jumlah pendapatan yang lebih banyak dari biasanya, sehingga seringkali muncul perasaan untuk memenuhi keinginan. Alhasil, tiba-tiba sederet keinginan akan muncul begitu saja.
Sah-sah saja jika kamu ingin memenuhi keinginan, seperti membeli pakaian atau barang baru lainnya.
OJK menyarankan ada baiknya kamu mendahulukan THR untuk kewajiban keuanganmu dan kebutuhan lain yang lebih utama. Jangan sampai setelahnya kamu malah terjerat utang karena kekurangan dana.
1. Lunasi utang
Sejak awal diterima, kamu sebaiknya menggunakan THR untuk mencicil atau melunasi utangmu.
Membiarkan utang berlarut-larut hanya akan menambah beban finansialmu.
Baca Juga: Pekerja Keluhkan Besaran Pajak THR Lebaran: Bisa Buat Bayar Kos
2. Sisihkan 10 persen untuk ditabung
Editor’s picks
Segera sisihkan minimal 10 persen dari THR-mu untuk ditabung. Ingat bahwa keuanganmu bukan semata-mata dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hari ini, namun juga kebutuhan tak terduga dan kebutuhan masa depan.
Kamu juga bisa memilih untuk menginvestasikan sebagian dari THR-mu agar nilai aset atau kekayaanmu meningkat.
Dengan begitu, kamu akan memperoleh keuntungan lebih banyak di kemudian hari.
Baca Juga: 3 Cara Investasi Saham Syariah, Cuan yang Insyaallah Halal
3. Cicil kebutuhan hari raya sebelum hari H
Gunakan THR yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan pokok hari raya. Perhitungkan kebutuhan pokok hari raya jauh sebelum hari H.
Bila perlu sebelum bulan Ramadan datang, kamu bisa menyisihkan pendapatanmu setiap bulan untuk kebutuhan hari raya, sehingga THR-mu tidak habis hanya untuk kebutuhan tersebut.
4. Penuhi kebutuhan hari raya
Setelah itu, barulah kamu dapat menggunakan sisa dari THR-mu untuk keinginan memenuhi kebutuhan hari raya lainnya seperti membeli pakaian baru, memberi angpau untuk keluarga dan kerabat, membeli makanan dan kue lebaran kesukaanmu (opor, ketupat, nastar), dan sebagainya.