Kabar Duka, Bankir Senior Roosniati Salihin Tutup Usia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar duka datang dari dunia perbankan. Bankir senior Roosniati Salihin tutup usia hari Minggu 5 November 2023, pukul 14.50 WIB. Roosniati Salihin meninggal dunia di usia 76 tahun.
"Saya mewakili jajaran dewan komisaris, direksi, manajemen, dan seluruh karyawan Clipan Finance mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan dan kiranya diberikan kelapangan hati, ketabahan, dan kekuatan," Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk, Harjanto Tjitohardjojo dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Senin (6/11/2023).
Baca Juga: Cerita Putri Rosmala, Bankir dan Ibu 4 Anak Wisudawan IIB Darmajaya
1. Sosok Roosniati Salihin beri kontribusi untuk kinerja perusahaan
Selain menjabat sebagai Komisaris Utama Clipan Finance, Roosniati Salihin juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
"Ibu Roosniati Salihin adalah sosok yang telah memberikan kontribusi dan masukan yang sangat berarti bagi kinerja perseroan," ucapnya.
Baca Juga: Bankir Investasi: Pengertian dan Aktivitasnya
2. Menduduki jabatan komisaris di 2007
Mendiang Roosniati bergabung dengan Clipan Finance pada 2007 sebagai komisaris. Dia kemudian diangkat sebagai komisaris utama pada 2020.
Roosniati Salihin dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan bijaksana, dan beliau telah memberikan banyak pembelajaran dan pengalaman, baik dalam aspek profesional maupun personal.
"Perjalanan panjang perseroan bersama Ibu Roosniati Salihin adalah kenangan yang tidak akan terlupakan, dan kepergiannya merupakan kehilangan yang sangat dalam bagi kita semua," jelasnya.
3. Jenazah akan dimakamkan di St Carolous Jakarta
Dalam keterangan terpisah, jenazah telah di semayamkan di Rumah Duka St Carolus Jakarta. Rencananya jenazah akan di kremasi pada Kamis (9/11/2023) yang hanya dihadiri oleh anggota keluarga.
Baca Juga: Alasan Erick Pilih 4 Wamen BUMN dengan Sepak Terjang Bankir