KADIN Harap Pemilu 2024 Berlangsung Damai

Kadin pastikan bersifat netral dalam pemilu

Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang Indonesia (KADIN) berharap Pemilu Presiden 2024 berlangsung aman. Harapan itu muncul agar tidak memicu ketidakpastian di dalam negeri.

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum KADIN Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan tantangan perekonomian di dalam negeri dan luar negeri kian menantang. Alhasil dibutuhkan transisi kepemimpinan yang damai.

"Tantangan perekonomian dari dalam dan luar negeri turut mempengaruhi target pertumbuhan perekonomian, bahkan pencapaian visi Indonesia Emas 2045," ucapnya dalam Konferensi Pers, Rabu (10/1/2023).

Oleh karena itu, dunia usaha berharap visi, misi, dan program ekonomi yang ditawarkan para capres bisa menciptakan iklim kondusif bagi pertumbuhan bisnis serta sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Kembangkan UMKM Indonesia, Pos Indonesia Gandeng TikTok dan Kadin

1. KADIN ingatkan tantangan Indonesia makin tidak mudah

KADIN Harap Pemilu 2024 Berlangsung Damaiilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menjelaskan tantangan ekonomi dunia makin tidak mudah, mulai dari potensi perlambatan ekonomi dan kenaikan inflasi global, hingga perubahan iklim ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara tantangan dari dalam negeri terkait upaya menjaga stabilitas politik dan keamanan saat Pemilu 2024 agar tercipta iklim usaha kondusif.

"Pemilu 2024 berlangsung secara adil, jujur dan damai sehingga stabilitas nasional terjaga dan kondusif," jelas Yukki. 

Baca Juga: Kadin Indonesia Akui Aksi Boikot Rugikan Dunia Usaha

2. KADIN pastikan bersifat netral dalam Pemilu

KADIN Harap Pemilu 2024 Berlangsung DamaiIlustrasi pemilu. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Yukki menegaskan KADIN menjadi organisasi yang netral serta inklusif dengan tetap fokus pertumbuhan ekonomi.

KADIN pun berupaya melibatkan berbagai asosiasi industri dan perusahaan anggota, juga peran penting pengusaha daerah melalui KADIN Daerah, untuk memastikan keberagaman pandangan dan kontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.

“KADIN senantiasa berkomitmen untuk menjaga netralitas, fokus pada pertumbuhan ekonomi, serta stabilitas politik jangka panjang," ucap Yukki. 

Baca Juga: PPATK Ungkap Aliran Dana Triliunan dari Luar Negeri Jelang Pemilu

3. Perputaran uang selama pemilu capai Rp200 triliun

KADIN Harap Pemilu 2024 Berlangsung Damaiilustrasi dana (IDN Times/Aditya Pratama)

Uang beredar dalam arti luas (M2) pada Pemilu 2024 diperkirakan mencapai lebih dari Rp200 triliun. Jumlah ini telah meningkat dibandingkan dengan pelaksanaan Pemilu 2014 dan 2019.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Andry Asmoro, mengatakan, selama empat bulan sebelum pemilu dan satu bulan setelah pemilu, tren M2 sejak Pemilu 2004 selalu meningkat.

“Pada 2014 Rp165,5 triliun, 2019 sebesar Rp189,7 triliun, dan ini naik Rp20 triliun hingga Rp30 triliun. Tahun ini Pemilu 2024 bisa naik lebih kencang sekitar Rp219,7 triliun," ujar Andry Asmoro dalam Media Gathering Perkembangan Ekonomi Global dan Indonesia 2023 secara daring, Selasa (19/12/2023).

Ia pun berharap momentum pemilu akan memunculkan optimisme yang berlanjut terhadap perekonomian Indonesia sehingga mendorong geliat belanja masyarakat. 

“Bayangkan kami menghadapi the longest and the largest election di Indonesia, diharapkan uang beredar lebih tinggi lagi, ini political driven untuk konsumsi,” lanjutnya. 

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya