Mendag Proyeksi Nilai Transaksi E-Commerce 2023 Tembus Rp533 triliun

Kemendag ingin UMKM berdaya saing

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memproyeksi, nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun lalu mencapai Rp533 triliun. Nilai ini meningkat hingga 11,9 persen dibangikan realisasi 2022 yang mencapai Rp476,3 triliun.

"Dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce tunjukkan potensi peningkatan dalam kontribusinya bagi perekonomian," jelas Zulkifli dalam Media Briefing di Kementerian Perdagangan, Kamis (4/1/2023).

Baca Juga: Mendag Sebut Inflasi 2023 Terendah sejak Reformasi

1. Ada empat jenis barang yang diizinkan impor

Mendag Proyeksi Nilai Transaksi E-Commerce 2023 Tembus Rp533 triliunMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024. (IDN Times/Triyan)

Dalam mendukung potensi pertumbuhan e-commerce, Kemendag pun menerbitkan Permendag 31/2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Zulhas sapaan akrabnya, menjelaskan ada empat jenis barang yang diperbolehkan untuk diimpor via e-commerce tanpa batas transaksi, yakni buku, flm, software dan musik.

"Jadi peluang besar bagi UMKM dan instrumen dalam negeri untuk ikut sistem digital ini e-commerce ini dan  kita memanfaatkan e-commerce untuk UMKM dan industri lokal, salah satu programnya Kemendag yang melakukan pelatihan-pelatihan," ungkap Zulkifli. 

2. BI bakal percepat digitalisasi

Mendag Proyeksi Nilai Transaksi E-Commerce 2023 Tembus Rp533 triliunGubernur Bank Indonesia dalam Opening Ceremony ASEAN Fest 2023 di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023). (youtube.com/Bank Indonesia)

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan BI akan mempercepat digitalisasi sistem pembayaran, untuk mendukung ekonomi keuangan digital dan kerja sama regional dan global di bidang digital pembayaran termasuk digital rupiah.

Selain itu, layanan perbankan digital juga diprediksi melesat hingga Rp64 ribu triliun baik transfer maupun transaksi lainnya.

Baca Juga: 9 Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli

3. November 2023, nilai transaksi digital Rp5.163,76 triliun

Mendag Proyeksi Nilai Transaksi E-Commerce 2023 Tembus Rp533 triliunilustrasi e-commerce (IDN Times/Aditya Pratama)

Bank Indonesia pun mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

Pada November 2023, nilai transaksi digital banking tercatat Rp5.163,76 triliun atau tumbuh sebesar 13,21 persen (yoy), sementara itu nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 16,95 persen (yoy) sehingga mencapai Rp41,30 triliun.

Nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 157,43 persen (yoy) sehingga mencapai Rp24,90 triliun, dengan jumlah pengguna 45,03 juta dan jumlah merchant 30,12 juta yang sebagian besar merupakan UMKM.

Baca Juga: 43 Persen Pembeli di E-Commerce Indonesia Adalah 'e-shopaholics'

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya