Momen Idul Fitri Dinilai Ampuh Dongkrak Ekonomi 

Jumlah pemudik tahun ini tembus 193,6 juta orang

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengatakan momen Idul Fitri tahun ini sangat strategis mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Khususnya, di tengah tekanan kondisi ekonomi global yang tidak pasti.

"Idul Fitri tahun ini meningkatkan geliat ekonomi di seluruh Tanah Air," ucap Sarman lewat keterangannya, Senin (9/4/2024).

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Idulfitri 1445 Hijriah Hari Ini

1. Budaya mudik rayakan Idul Fitri jadi sarana perpuataran uang hingga 25 persen

Momen Idul Fitri Dinilai Ampuh Dongkrak Ekonomi ilustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia menjelaskan budaya mudik untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman menjadi sarana perputaran uang terbesar di Indonesia. Sarman memperkirakan perputaran uang mencapai 25 persen di setiap tahun. 

Menurutnya perputaran ini akan mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga, menggerakkan perekonomian daerah, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Harapan kita agar mudik tahun ini berjalan lancar, aman, meriah, penuh kenangan, para pemudik dapat berbelanja dan berwisata sambal menikmati aneka kuliner dan produk UMKM," tutur Sarman.

Baca Juga: Tradisi Lebaran Ketupat, Begini Sejarah dan Maknanya

2. Perputaran uang menyebar di seluruh pelosok Tanah Air

Momen Idul Fitri Dinilai Ampuh Dongkrak Ekonomi ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menjelaskan perputaran uang ini akan menyebar di seluruh pelosok Tanah Air, terutama daerah yang menjadi tujuan utama mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jogyakarta, Banten, dan Jabodetabek, yang diperkirakan mencapai 62 persen dari jumlah penduduk.

Selain itu, perputaran uang juga akan menyebar di Sumatera, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua.

"Dengan perputaran yang cukup besar tersebut dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga," ungkapnya.

Baca Juga: Puncak Mudik di Malang, Kemacetan Diprediksi Sore Ini

3. Jumlah pemudik tahun ini tembus 193,6 juta orang

Momen Idul Fitri Dinilai Ampuh Dongkrak Ekonomi ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jika tahun lalu, jumlah pemudik mencapai 123,8 juta orang atau naik 14,2 persen dari 2022. Maka 2024 sesuai data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini naik sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Menurut Sarman, kenaikan jumlah pemudik tersebut akan menggerek perputaran uang yang sangat besar di seluruh pelosok Tanah Air, khususnya daerah tujuan mudik dan destinasi wisata.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya