Peak Digital Capital Bangun Ekosistem Dunia Kreatif, Ini 3 Strateginya

Bangun ekosistem kreator dan platform media online

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat sektor ekonomi kreatif mampu tumbuh 5,67 persen. Peningkatan ini ibarat oase segar di tengah kondisi perekonomian global yang penuh tantangan.

Peluang yang besar ini dimanfaatkan oleh dua insan kreatif Tanah Air yakni Grace Tahir dan Yohanes Auri berkolaborasi dan melahirkan Peak Digital Capital menjadi sebuah growth akselerator untuk kreator dan platrofm media online dengan interest beragam dalam satu ekosistem.

Adapun Peak Digital Capital merupakan hasil kolaborasi Everest Media milik Grace Tahir, dan Flux Creative Universe (Creative Group Holding) milik Yohanes Auri, mengumumkan debut perdananya pada tanggal 2 Februari 2023.

Baca Juga: Jokowi Yakin Industri Kreatif Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI

1. Tiga strategi Peak Digital bangun ekosistem

Peak Digital Capital Bangun Ekosistem Dunia Kreatif, Ini 3 StrateginyaIlustrasi Perkembangan Ekonomi Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Grace Tahir mengatakan, Peak Digital Capital hadir sebagai perusahaan yang mampu mengupgrade setiap mitra kreator dalam ekosistemnya untuk mengembangkan kemampuan hingga menjadi kreator tingkat dunia.

Peak Digital Capital menyentuh media dan kreator Indonesia berskala nano, micro, hingga macro yang masih growing dalam hal pengelolaan bisnis dan kreativitas hingga mampu mencapai pertumbuhan hypergrowth.

“Kami akan membangun ekosistem dengan 3 strategi yakni membangun bisnis dengan akses capital, networking yang lebih luas, ilmu kreatif yang mumpuni dan beragam, dan tentu saja pengetahuan leadership yang kuat dan berkarakter. Maka dari itu, saya dan Auri berkolaborasi untuk memberdayakan insan-insan muda kreatif untuk memperkuat ekosistem yang ada agar menjadi lebih matang dan berkualitas” ucap Grace Tahir dalam keterangan yang dikutip, Kamis (2/3/2023).

2. Peak Digital Capital miliki beragam opsi kreator

Peak Digital Capital Bangun Ekosistem Dunia Kreatif, Ini 3 StrateginyaInstagram/gtahirs

Dia mengatakan platform media Folkshitt yang dinaungi Peak Digital Capital, sekarang sedang berkembang hingga mencapai lebih dari 400 ribu followers. Bermodalkan pengalaman kreatif yang beragam, akses capital market yang dimiliki kedua foundernya, serta ekosistem kreator yang luas.

"Peak Digital Capital siap menyediakan berbagai options kreator serta media untuk segala bidang brand dan kebutuhan kreatif apa pun, dari youth culture, komedi receh, kesehatan, family dan sebagainya. Hal ini menjadikan Peak Digital Capital sebuah one stop solution yang tidak hanya komprehensif dan kreatif dalam karya, namun juga cost-effective dari sisi skalabilitas," tuturnya. 

3. Peak Digital dapat ciptakan winning brand

Peak Digital Capital Bangun Ekosistem Dunia Kreatif, Ini 3 StrateginyaIlustrasi Instagram (IDN Times/Aditya Pratama)

Peak Digital Capital yang dinaungi Flux Creative Universe, sebuah creative group holding besar di Indonesia milik Yohanes Auri. Grup ini memiliki delapan entitas di bidang kreatif di bawah sayapnya. Salah satunya Idenya Flux sebagai creative advertising dan digital agency yang telah memiliki banyak klien besar diantaranya; XL Axiata hingga Bank Mandiri.

Tidak hanya itu, Grace Tahir dengan Everest Medianya punya pengalaman lengkap dalam memproduksi konten di multiplatform digital.

‘’Kerja sama dua raksasa kreatif Indonesia ini akan menjadikan Peak Digital Capital sebuah ekosistem kreatif yang tentu dapat ciptakan winning brand,’’ ujarnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya