Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick: Terbukti Banyak Manfaatnya

Penumpang tertinggi dalam sehari capai 21.500

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, kereta cepat Whoosh sudah mengangkut 1 juta penumpang sejak pertama kali beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023.

Ia mengatakan keberadaan kereta cepat Whoosh, terbukti tak hanya menjadi salah satu solusi kemacetan Jakarta-Bandung, tapi juga menumbuhkan ekonomi baru.

"Sejak diluncurkan dua bulan lalu sudah mengangkut 1 juta penumpang," ungkap Erick dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023). 

1. Stasiun Tegalluar dapat manfaat dengan adanya kereta Whoosh

Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick: Terbukti Banyak ManfaatnyaPotret keramaian dalam gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. (dok. Sabri Ella Afni untuk IDN Times)

Menurut Erick, kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang cepat sudah tepat karena mendapat kepercayaan rakyat dan memberikan banyak manfaat. 

Tak hanya menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan, tapi juga mendorong geliat ekonomi baru terutama di Stasiun Tegalluar dan Padalarang yang menjadi titik baru pemberhentian penumpang. 

"Jika ada yang bilang Whoosh tidak efektif, sekarang lihat. Masyarakat lebih percaya. Dalam dua bulan, penumpangnya sudah lebih dari satu juta. Jadi jelas, jauh lebih banyak manfaat," ungkap Erick.

Baca Juga: Dua Bulan Operasi, Kereta Cepat Whoosh Angkut 1 Juta Orang

2. Per 25 Desember, kereta whoosh layani 1,08 juta penumpang

Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick: Terbukti Banyak ManfaatnyaKereta Cepat Whoosh (Dok. KCIC)

Berdasarkan catatan, PT KCIC menyebut Kereta Cepat Whoosh telah melayani 1.028.216 penumpang hingga 25 Desember 2023 kemarin atau dalam kurun waktu dua bulan beroperasi.

Jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan Jakarta-Bandung (PP) selama 30 menit itu, telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari. Termasuk pada momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.

"Saya bangga, whoosh tak hanya menyenangkan dan memudahkan rakyat yang ingin berlibur atau yang punya mobilitas tinggi. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong segitiga dalam konektivitas yakni bandara, pelabuhan yang tersambung dengan jalan tol, serta kawasan industri Subang. Saya optimistis,
ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat di Jabar akan semakin tumbuh," kata Erick.

Baca Juga: 7 Potret Keramaian Stasiun Halim Kereta Cepat Whoosh di Libur Natal

3. Jumlah perjalanan naik jadi 48 kali per Desember

Penumpang Whoosh Tembus 1 Juta, Erick: Terbukti Banyak ManfaatnyaAntrean penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (25/12/2023). (dok. Sabri Ella Afni untuk IDN Times)

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan Kereta Cepat Whoosh mencapai hingga 21.500 penumpang per hari. 

Untuk mengakomodir berbagai permintaan penumpang, Kereta Cepat Whoosh terus meningkatkan jumlah perjalanannya dari waktu ke waktu.

"Dari awalnya 14 perjalanan di bulan Oktober 2023, kini jumlahnya meningkat hampir 2,5 kali ke 48 perjalanan perhari di Desember 2023," ungkap Emir Monti dalam keterangannya, Rabu (27/12/2023). 

KCIC menerapkan strategi dynamic pricing didalam penerapan tarif Kereta Cepat Whoosh. Setiap kebijakan yang diambil akan melalui proses kajian dan evaluasi internal. Tarif Kereta Cepat Whoosh juga dipengaruhi berbagai aspek seperti jam keberangkatan, jumlah permintaan, atau periode keberangkatan. 

Berdasarkan survey, 48 persen penumpang Kereta Cepat Whoosh sebelumnya merupakan pengguna mobil pribadi. Artinya kehadiran Whoosh berhasil untuk membantu program pemerintah dalam mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan. 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya