Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Normal Usai Gempa Tuban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG tetap normal, usai gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,3 - 6,5 mengguncang perairan Laut Jawa Utara Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bahkan, seluruh lembaga penyalur BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur, masih beroperasi normal.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, seluruh lembaga penyalur BBM dan LPG sampai dengan level agen masih melayani dengan normal.
“Kami sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarfas kita di pantura. Mulai dari Terminal BBM Tuban, Integrated Terminal Surabaya, Depot LPG MEM Gresik dan seluruh front liner SPBU, agen yang melayani masyarakat dalam keadaan aman,” ujar Ahad dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (23/3/2024).
Baca Juga: Gempa Tuban, 143 Kepala Keluarga Terdampak dan Fasum Rusak
1. Sebanyak 10 SPBU dan pertashop di Tuban aman
Adapun di daerah Kabupaten Tuban terdapat beberapa sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga antara lain 1 Terminal BBM, 31 SPBU, 2 SPBU Nelayan, 4 SPBE, 1 Balai Pemeliharaan Tabung, dan 30 Agen LPG.
“Sepuluh SPBU dan Pertashop yang berada di Pantura Tuban juga aman. Tidak ada gangguan pasokan BBM dan LPG semuanya tetap berjalan normal,” tambah Ahad.
Editor’s picks
2. Pertamina imbau masyarakat tidak berlebihan beli BBM dan LPG
Meski demikian, masyarakat diminta tidak terpengaruh berita hoaks dan tetap mengakses informasi resmi seputar layanan Pertamina melalui Call Center 135, sosial media @pertamina, @pertaminapatraniaga, dan @patraniaga.jatimbalinus.
“Kami menghimbau masyarakat tidak berlebihan dalam membeli BBM maupun LPG. Kami terus memonitor situasi terkini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” pungkas Ahad.
3. Pertamina pastikan operasional tetap terjaga
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina terus memantau operasional serta aspek keselamatan dan kehandalan sarana dan fasilitasnya, baik yang ada di wilayah Jawa Timur, maupun wilayah Indonesia lainnya.
"Pertamina Group berkoordinasi untuk memastikan operasional tetap terjaga, masyarakat terlayani, dan sarfas berada dalam kondisi baik," ujarnya