PLN Indonesia Power Tambah Pasokan 10 MW ke Sistem Kelistrikan Maluku

Pasokan listrik di Maluku bakal meningkat jadi 60 MW

Jakarta, IDN Times - PT PLN Indonesia Power menambah pasokan 10 MW ke sistem kelistrikan Maluku pasca sinkronisasi listrik dari BMPP Nusantara 1. Alhasil scara bertahap pasokan listrik akan meningkat hingga sebesar 60 MW.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN bukan hanya akan menyediakan listrik terbaik untuk Maluku, tetapi PLN berkomitmen untuk menjadi bagian integrasi mendorong kemajuan pembangunan di Maluku.

"Maluku potensinya luar biasa, baik alam maupun industri dan kekuatan masyarakatnya. Sehingga apa yang kita perjuangkan bagaimana Maluku bisa menikmati akses kelistrikan sebagai hak dasar untuk membangun wilayahnya. Ini bukan jangka pendek tetapi juga jangka panjang," kata Darmawan dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).

Baca Juga: Kepo Tagihan Listrik? Unduh Aplikasi PLN Mobile

1. Untuk aliri listrik di Maluku butuh perjuangan

PLN Indonesia Power Tambah Pasokan 10 MW ke Sistem Kelistrikan MalukuPLN membuka akses listrik 24 jam untuk 2.250 keluarga di 221 desa di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) sepanjang tahun 2023. (Dok. PLN Sulselrabar)

Darmawan menambahkan, untuk mengaliri listrik di wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang. PLN Indonesia Power pun telah berinovasi untuk melistriki wilayah tersebut.

"PLN IP bisa menyelesaikan masalah persoalan teknis ini sehingga bisa tersambung sistem kelistrikan Ambon," tuturnya.

2. Listrik akan memenuhi kebutuhan di Provinsi Maluku

PLN Indonesia Power Tambah Pasokan 10 MW ke Sistem Kelistrikan MalukuPLTS Cirata jadi PLTS terbesar di ASEAN (IDN Times/Fauzan, Reynaldy Wiranata, Gilang Pandutanaya)

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha mengatakan, BMPP Nusantara 1 merupakan Program Strategis Nasional (PSN) berupa pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa. Hal ini merupakan solusi tepat untuk menyuplai daya di daerah yang mengalami krisis kelistrikan.

"Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sebagai salah satu program prioritas Pemerintah yang tertuang dalam PSN melalui IUPTL, kami berharap kedepannya PLN IP akan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjawab kebutuhan ketenagalistrikan tidak hanya di bagian timur Indonesia tapi di seluruh NKRI," kata Edwin.

Menurut Edwin, BMPP Nusantara 1 sudah menyuplai daya ke sistem Ambon, secara bertahap dilakukan uji keandalan pembangkit sehingga diharapkan sudah dapat beroperasi secara optimal di awal Maret 2024 sampai dengan beroperasi 60 Mega Watt. Listrik tersebut akan memenuhi kebutuhan di Provinsi Maluku yang terhubung interkoneksi Sistem 150 kilo volt (kV).

Edwin juga menyampaikan dengan bertambahnya pasokan listrik BMPP Nusantara 1 akan menjadi solusi pasokan listrik yang masih terbatas.

"Ini dapat meningkatkan geliat ekonomi wilayah Maluku khusunya Ambon, serta membantu mengatasi krisis listrik di Wilayah Ambon dan mendukung Program 35 ribu MW," jelasnya. 

Baca Juga: PLN Listriki 76.900 Desa dan Kelurahan Selama 2023

3. Kondisi geografis menantang, Ambon miliki potensi wilayah besar

PLN Indonesia Power Tambah Pasokan 10 MW ke Sistem Kelistrikan Malukuilustrasi listrik (pixabay.com/jarmoluk)

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin mengatakan BMPP Nusantara 1 merupakan teknologi yang tepat untuk sistem kelistrikan Ambon.

Dengan kondisi geografis yang menantang dan potensi wilayah yang besar, Maluku tidak boleh terabaikan dalam hal kelistrikannya.


"Kita bersyukur bahwa hari ini dengan perjalanan yang panjang kurang lebih satu tahun kita sudah bisa mengoperasikan kembali dan sinkronisasi BMPP Nusantara 1 ke sistem kelistrikan pulau Ambon," sambungnya.

Baca Juga: Kembangkan Energi Panas Bumi, BUMN Tanzania Adopsi Strategi PLN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya