Realisasi Pembangunan IKN Baru 5,8 Persen dari Pagu Anggaran

Realisasi secara nominal capai Rp2,3 triliun

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan melaporkan realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp2,3 triliun hingga Februari 2024. Realisasi tersebut diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur dan noninfrastruktur. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi tersebut baru mencapai 5,8 persen dari pagu anggaran IKN tahun ini Rp39,3 triliun.

Baca Juga: WIKA Bidik Rp9,2 T dari Rights Issue, Dananya buat Garap IKN-PSN

1. Realisasi anggaran untuk infrastruktur

Realisasi Pembangunan IKN Baru 5,8 Persen dari Pagu AnggaranSatuan Tugas Tambang OIKN menemukan sejumlah kegiatan pertambangan batu bara ilegal di wilayahnya dibekingi oknum aparat, Kamis (28/12/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Dari realisasi tersebut, sebesar Rp400 miliar dari pagu Rp36,4 triliun digunakan untuk klaster infrastruktur. Pembangunan infrastruktur IKN ini dijalankan oleh Kementerian PUPR untuk pembangunan kawasan Istana Negara, Kemenko dan berbagai gedung-gedung otorita IKN (OIKN).

“Kemudian, juga untuk pembangunan menara rusun aparatur sipil negara (ASN) dan pertahanan keamanan, rumah tapak menteri, pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, bandara VVIP, penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pengendalian banjir IKN, serta rehabilitasi hutan dan lahan sekitar IKN,” tutur Sri Mulyani dikutip Rabu (27/3/2024).

2. Klaster noninfrastruktur terealisasi Rp1,9 triliun

Realisasi Pembangunan IKN Baru 5,8 Persen dari Pagu Anggaran(BPMI SETPRES/UN)

Sedangkan, untuk klaster non infrastruktur IKN sudah terealisasi sebesar Rp1,9 triliun dari pagu Rp2,9 triliun, di antaranya untuk perencanaan, promosi, hingga operasional OIKN.

Anggaran ini digunakan untuk:

  • Perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan
  • Promosi/publikasi/sosialisasi IKN
  • Laporan dan rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga (K/L)
  • Kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi
  • Dukungan pengamanan Polri; serta operasional OIKN

Baca Juga: BKN Sudah Petakan 121.626 PNS yang Akan Dipindahkan ke IKN

3. Sejak 2022-2024, APBN gelontorkan Rp71,8 triliun untuk bangun IKN

Realisasi Pembangunan IKN Baru 5,8 Persen dari Pagu Anggaranilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun pemerintah telah menggelontorkan dana melalui APBN sejak 2022 hingga 2024 Rp71,8 triliun untuk pembangunan IKN. Nilai tersebut terdiri dari realisasi pada 2022 Rp5,5 triliun, 2023 sebesar Rp27 triliun, dan 2024 dianggarkan 39,3 triliun.

Baca Juga: Luhut Sebut Rumah Menteri Kecil, Bos IKN Buka Suara

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya