Rupiah Paling Kuat dari Ringgit hingga Bath

Aliran modal asing masuk topang penguatan rupiah

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, nilai tukar rupiah hingga 19 Maret 2024 tetap terkendali dan relatif stabil. Bahkan, mata uang rupiah tercatat lebih baik dibandingkan ringgit Malaysia, won Korea Selatan, hingga baht Thailand.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa pada Maret 2024 nilai tukar rupiah tetap terkendali didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia. 

"Nilai tukar rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil dipengaruhi oleh kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia, di tengah dinamika penyesuaian aliran modal asing di pasar keuangan domestik sejalan dengan ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi," kata Perry dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (20/3/2024). 

1. Rupiah lebih baik dari ringgit, hingga bath

Rupiah Paling Kuat dari Ringgit hingga BathIlustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Menurut Perry, dengan perkembangan tersebut, nilai tukar rupiah melemah sebesar 2,02 persen dibandingkan dengan level akhir Desember 2023. Bahkan rupiah juga tercatat lebih baik dibandingkan negara ASEAN lainya.

"Lebih baik dibandingkan dengan ringgit Malaysia, won Korea, dan baht Thailand yang masing-masing melemah sebesar 3,02 persen, 3,87 persen, dan 5,39 persen," jelasnya.

Baca Juga: Rupiah Lesu terhadap Dolar di Level Rp15.723 per Dolar AS

2. Operasi moneter BI topang rupiah

Rupiah Paling Kuat dari Ringgit hingga Bathilustrasi pertumbuhan (freepik.com/freepik)

Perry memperkirakan nilai tukar rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan menguat, didorong oleh kembali masuknya aliran modal asing sejalan dengan tetap terjaganya persepsi positif terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Selain itu, kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI juga mendukung prospek penguatan nilai tukar Rupiah tersebut.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023," jelasnya. 

3. Aliran modal asing masuk hingga 18 Maret capai 1,4 miliar dolar AS

Rupiah Paling Kuat dari Ringgit hingga BathIlustrasi mata uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, aliran masuk modal asing khususnya investasi portofolio terus berlanjut sehingga secara kumulatif sejak awal tahun hingga 18 Maret 2024 masih mencatat net inflows sebesar 1,4 miliar dolar AS.

"Meskipun sempat terjadi outflows pada Maret 2024 dipicu masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global," ucap Perry. 

Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi di PLN yang Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya