Sah! Divestasi Saham Vale Disepakati Harga Rp3 Ribu per Saham
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Arifin Tasrif. (IDN Times/Triyan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) menyampaikan divestasi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada BUMN Holding Industri Pertambangan (MIND ID) telah disepakati dengan nilai Rp3 ribu per saham.
"Sudah deal atas harganya sesuai dengan proporsi saham yang akan dilepas. Kita harap dalam beberapa hari tinggal administrasinya saja," jelas Arifin di Gedung Ditjen Migas, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: Divestasi Saham Vale Makin Cerah, Erick: Sudah Ketemu Angkanya
1. Hasil kesepakatan tinggal dilaporkan ke Presiden
PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)Ia memastikan Menteri Keuangan sudah memberikan persetujuan terkait kesepakatan (harga). Hasil kesepakatan ini pun tinggal dilaporkan ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kita berharap dalam beberapa hari ini (administrasinya)," ucapnya.
2. Progress divestasi saham vale telah dapat kesepakatan harga saham
Menteri BUMN, Erick Thohir (IDN Times/Ayu Afria)Editor’s picks
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan progres divestasi saham Vale Indonesia dan MIND ID sudah mendapatkan kesepakatan harga saham. Erick mengatakan, harga saham Vale akan diumumkan usai penandatanganan antara kedua belah pihak.
“Vale sudah. Ya mudah-mudahan, sudah ketemu angkanya. Tapi biar pengumumannya nanti ada signing,” kata Erick usai menghadiri acara BUMN Next-Gen 2024, di Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga: Soal Divestasi Saham Vale, ESDM: Mesti Ada Diskon Tertentu
3. Erick tekankan harus ada harga spesial untuk MIND ID
Aktivitas tambang nikel PT Vale di Kabupaten Luwu Timur. (Dok. IDN Times/Didit Hariyadi)Sejak awal, Erick meminta kepada Vale Indonesia untuk melepas saham ke MIND ID dengan harga spesial, di bawah harga pasar. Erick juga sebelumnya mengatakan jika Vale masih mempertahankan harga saham yang tinggi untuk dilepas ke MIND ID, maka Vale harus melepas sebagian hak atas lahan tambangnya.
“Kalau saya bilang angkanya, yang pasti ya kembali, waktu saya negosiasi sama Vale, ya harus ada discount pricing kalau tidak mau relinquish,” ujar Erick.
Erick menegaskan, sikapnya selama ini bukanlah bentuk ketidaksukaan pada Vale. Dia memastikan dirinya tetap profesional selama proses negosiasi.
"Dan ini bukan berarti saya engga suka sama Vale, enggak. Saya ini prinsip, prinsip supaya yang namanya profesionalisme dalam negosiasi saham juga ya profesional seperti Vale,” tutur Erick.
Baca Juga: Produksi Nikel Vale Indonesia Tumbuh 18 Persen Selama 2023
Berita Terkini Lainnya
