Sri Mulyani Sudah Cairkan THR PNS Pusat hingga Pensiunan Rp36,93 T
Intinya Sih...
- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyalurkan Rp36,93 triliun THR untuk ASN pusat, daerah, TNI/Polri, dan pensiunan hingga 3 April 2024.
- Pembayaran THR untuk ASN Pusat, TNI/Polri Rp15,49 triliun, sedangkan pensiunan Rp11,33 triliun.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyalurkan Rp36,93 triliun Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, TNI/Polri, serta pensiunan hingga data 3 April 2024.
“Perkembangan pembayaran THR sampai tanggal 3 April 2024 untuk ASN Pusat, TNI/Polri jumlah penyaluran THR Rp15,49 triliun untuk 2.081.814 pegawai atau personel," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: DJP Beberkan Alasan Potongan Pajak saat THR Lebih Tinggi
1. Kementerian/Lembaga yang ajukan THR capai 100 persen
Lebih rinci, secara keseluruhan jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayarkan sebanyak 13.205 atau 99,96 persen dari 13.210 satker.
Sementara jumlah Kementerian atau Lembaga atau K/L yang sudah mengajukan THR sebanyak 84 atau 100 persen.
Baca Juga: Drama THR Ojol: Tunjangan Hari Raya Tinggal Harapan
Editor’s picks
2. Pencairan THR pensiunan sebesar Rp11,33 triliun
Deni menjelaskan, realisasi pencairan THR untuk pensiunan tercatat sebesar Rp11,33 triliun atau 99,76 persen untuk 3.546.555 pensiunan dari 3.554.139 pensiunan.
"Kemudian jumlah THR yang sudah disalurkan pemda sebesar Rp10,11 triliun," ujar Deni.
3. Anggaran THR PNS hingga pensiunan Rp48,7 triliun
Pemerintah menggelontorkan anggaran THR PNS tahun ini sebesar Rp48,7 triliun, yang meliputi anggaran THR kepada ASN Pusat, TNI/Polri sebesar sebesar Rp18 triliun. THR diberikan kepada 625.112 pegawai pada 4.722 satuan kerja.
Sementara itu, THR untuk pensiunan sebesar Rp11,7 triliun. THR pensiunan akan diterima kepada 57.400 pensiunan. Kemudian THR ASN 2024 juga berasal dari APBD dengan nilai mencapai Rp19 triliun. Dengan rincian untuk ASN daerah Rp16,7 triliun, tunjangan profesi guru ASN daerah Rp 2,3 triliun, dan tambahan penghasilan guru ASN Rp40 miliar.