Stafsus Buka Suara soal Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta
Intinya Sih...
- Sri Mulyani belum berkomunikasi dengan partai politik terkait kabar masuk bursa calon Gubernur Jakarta 2024.
- Saat ini Sri Mulyani fokus pada kebijakan utama dalam masa transisi kepresidenan untuk 2025 mendatang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, buka suara merespons kabar Sri Mulyani Indrawati masuk bursa calon Gubernur Jakarta 2024.
Menurut Prastowo, hingga kini belum ada komunikasi antara Sri Mulyani dan pihak partai politik (parpol) mana pun.
"Jadi kalau terkait rumor atau informasi yang menyebutkan Ibu Sri Mulyani katanya masuk bursa bakal calon gubernur DKI/DKJ, kami dapat sampaikan sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi antara Bu Menteri Sri Mulyani dengan parpol (partai politik) manapun," ucap Prastowo ditemui di Kawasan Cikini Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).
"Ibu (Sri Mulyani) tidak dalam kapasitas untuk mengomentari, membahas, atau terlibat dalam diskusi-diskusi itu," tambahnya.
Baca Juga: Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Ramaikan Pilkada DKI
1. Presiden Jokowi tugaskan Sri Mulyani untuk komunikasi dengan Presiden terpilih
Menurutnya, saat ini Sri Mulyani masih fokus untuk menyiapkan kebijakan utamanya dalam masa transisi kepresidenan untuk 2025 mendatang. Apalagi Menkeu juga telah ditugaskan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Jokowi) untuk berkomunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Tapi kami menghormati apapun aspirasi diskusi yang berkembang di masyarakat, itu biar jadi bumbu demokrasi saja, dan menjadi bagian dari diskusi publik," ucapnya.
2. Komunikasi soal pembahasan transisi di pemerintahan baru tak sulit
Editor’s picks
Prastowo menambahkan, komunikasi dalam pembahasan transisi ke pemerintahan baru tidak sulit. Lantaran koalisi dari Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, berisi orang-orang dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita juga paham, sebagian besar kan ada di kabinet. Maksudnya tidak sulit mengomunikasikan. Pak Prabowo adalah Menhan yang sangat tahu bagaimana anggaran, lalu Pak Airlangga Hartarto itu juga Menko Perekonomian yang juga sangat paham keuangan negara dan APBN, termasuk dengan Pak Zulhas (Menteri Perdagangan)," pungkasnya.
Informasi terkait Sri Mulyani masuk bakal calon Gubernur Jakarta disampaikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta. Selain Sri Mulyani, mantan Panglima TNI Andika Perkasa hingga Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini juga masuk bursa bakal calon gubernur Jakarta.
3. Nama yang beredar belum resmi diusulkan ke PDIP
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 yang akan digelar pada November mendatang semakin panas. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dikabarkan akan maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub).
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengungkapkan, selain Sri Mulyani, PDIP juga tengah menjaring nama dari internal partai, yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, serta Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya.
"Di internal, melihat nama-nama yang masuk ada Risma, Sri Mulyani, Andika, dan Ady Wijaya," ujar Gilbert dikutip Rabu (8/5/2024).
Gilbert mengatakan, nama yang beredar tersebut memang belum resmi diusulkan oleh PDI Perjuangan, namun masih masuk dalam tahap Penjaringan. "Jadi belum diusulkan tapi masuk tahap penyaringan. Setelah diseleksi lagi, nama tersebut akan dikirim ke DPP," jelasnya.