Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menyatakan rencana impor energi dari Amerika Serikat (AS), baik minyak mentah dan liquefied petroleum gas (LPG) akan dilakukan secara bertahap. Namun, belum dipastikan apakah realisasi awalnya dimulai tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso saat dimintai konfirmasi terkait tindak lanjut penetapan tarif 19 persen untuk produk ekspor Indonesia ke AS.
"(Impor akan dilakukan) bertahap ya, bertahap. (Apakah tahun ini) kita lihat lah," kata Fadjar saat ditemui di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (16/7/2025).