Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia “tidak peduli” jika produsen mobil menaikkan harga setelah tarif 25 persen untuk kendaraan impor mulai berlaku pada 2 April 2025. Kebijakan ini diprediksi bakal memukul industri otomotif, mengerek harga mobil, dan memperburuk hubungan dagang dengan sekutu AS.
Sejumlah analis memperingatkan bahwa tarif tersebut bisa memicu penghentian sementara produksi di beberapa pabrik di AS, mempersempit pasokan, dan membuat harga kendaraan melambung. Namun, dalam wawancara dengan NBC News pada Sabtu (29/3/2025), Trump justru berharap harga mobil impor naik.
“Jika itu terjadi, orang-orang akan membeli mobil buatan Amerika. Kami punya banyak,” katanya, dikutip dari BBC Internasional, Minggu (30/3/2025).