Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan bahwa pemerintahannya tengah mempertimbangkan langkah tegas terhadap China. Ia menilai keputusan China yang berhenti membeli kedelai dari AS sebagai bentuk permusuhan ekonomi yang merugikan petani dalam negeri.
Dalam unggahan di Truth Social, Trump menyebut tindakan China sebagai bentuk permusuhan ekonomi karena negara itu sengaja berhenti membeli kedelai dari AS dan menyebabkan kesulitan bagi para petani kedelai.
“Sebagai contoh, kita bisa dengan mudah memproduksi minyak goreng sendiri, kita tak perlu membelinya dari China,” tulis Trump, dilansir dari CNBC.
China sebelumnya menjadi pembeli utama kedelai AS, dengan impor mencapai 27 juta metrik ton senilai hampir 12,8 miliar dolar AS (setara Rp212,2 triliun) pada 2024, sebelum menghentikan pembelian sejak Mei akibat meningkatnya ketegangan dagang.