Tumbuhkan Bisnis, Askrindo Tingkatkan Kompetensi Ahli Asuransi

24 Jan 2025, 01:00 WIB

Ridwan Aji Pitoko

Kantor pusat PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). (dok. Askrindo)

Intinya sih...

Askrindo fokus pada pengembangan SDM untuk pertumbuhan bisnisnya, dengan program berbasis kompetensi di bidang asuransi.
Program peningkatan kualitas SDM sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pengembangan SDM.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) jadi strategi yang diusung PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo untuk menumbuhkan bisnisnya. Anggota Holding Asuransi dan Penjaminan tersebut memiliki berbagai program pengembangan SDM berbasis kompetensi di bidang asuransi.

Sekretaris Perusahaan Askrindo, Syafruddin menyampaikan, pengembangan SDM atau transformasi SDM merupakan bagian dari program besar Kementerian BUMN. Selain itu, juga untuk menghadapi tantangan industri asuransi yang semakin dinamis sehingga diperlukan peran Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (A3IK) dan Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (A2IK) di dalamnya.

"Kami percaya bahwa SDM yang unggul dan adaptif adalah kunci keberhasilan perusahaan. Askrindo terus memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk terus meningkatkan kompetensinya, terutama A3IK dan A2IK. Sertifikasi tersebut sangat penting, mengingat potensi resiko bisnis di industri asuransi sangat besar, sehingga peran tenaga ahli tersebut sangat dibutuhkan guna mendukung pertumbuhan bisnis,” tutur Syafruddin dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (24/1/2025).

1. Sejalan dengan Asta Cita Prabowo

Askrindo tumbuhkan bisnisnya dengan meningkatkan kualitas SDM (dok. Askrindo)

Program peningkatan kualitas SDM tersebut diklaim Syafruddin sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pengembangan SDM.

"Peningkatan ini guna mendukung pertumbuhan bisnis dan mewujudkan visi Perusahaan yakni melanjutkan transformasi SDM berupa peningkatan kompetensi dan implementasi AKHLAK," kata dia.

2. Nilai tambah bagi perekomian nasional

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Syafruddin menambahkan, untuk mencetak para ahli asuransi yang kompeten di bidangnya, Askrindo melakukan berbagai strategi. Hal itu mulai dari memberikan pelatihan intensif hingga sertifikasi profesional sebagai upaya mempersiapkan calon pemimpin masa depan.

“Kami tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga pada pengembangan potensi individu di dalam perusahaan. Dengan SDM yang berkualitas, kami yakin Askrindo akan semakin memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional,” ujar Syafruddin.

3. Ada lebih dari 100 pegawai Askrindo bersertifikasi

Askrindo-SGI kerja sama penjaminan surety bond dengan SGI (dok. Askrindo)

Selain itu, Syafruddin menegaskan, Askrindo terus berinovasi dalam memberikan pelatihan, pengembangan keterampilan, dan fasilitas pendukung bagi karyawan di seluruh Indonesia.

"Hingga tahun 2024, Askrindo memiliki total 98 pegawai bersertifikasi A3IK dan 12 pegawai bersertifikasi A2IK," kata dia.