UMKM Asal Sukabumi Ekspor Camilan Sehat ke Brunei, Nilainya Rp288 Juta

10 Okt 2025, 23:50 WIB

Triyan Pangastuti

Ilustrasi UMKM. (Dok. Bank Mandiri)

Intinya sih...

Ekspor perdana UMKM Sukabumi ke Brunei senilai Rp288 juta
Pertamina mendukung 8 UMKM ekspor produk ke berbagai negara sepanjang 2025
Produk lokal seperti Cassava Crackers "Yammy Babeh" bisa bersaing di pasar ekspor

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komitmen PT Pertamina (Persero) dalam mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali membuahkan hasil membanggakan. Salah satu UMKM binaannya, PT Gemilang Agro Inovasi asal Kabupaten Sukabumi, resmi melakukan ekspor perdana produk Cassava Crackers “Yammy Babeh” ke Brunei Darussalam.

UMKM yang didirikan oleh Ade Soelistyowati, seorang penyandang disabilitas tuna rungu, ini berhasil mencatat transaksi ekspor senilai 18.000 dolar AS atau setara Rp288 juta untuk satu kontainer berukuran 20 ft. Ekspor tersebut menjadi langkah awal kerja sama jangka panjang dengan SP Setia SDN BHD, perusahaan mitra asal Brunei.

1. Ekspor perdana ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

, PT Gemilang Agro Inovasi asal Kabupaten Sukabumi, resmi melakukan ekspor perdana produk Cassava Crackers “Yammy Babeh” ke Brunei Darussalam. (Dok/Istimewa).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, ekspor perdana produk ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

“Pertamina percaya bahwa setiap individu memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ekonomi bangsa, tanpa terkecuali. Keberhasilan UMKM binaan seperti PT Gemilang Agro Inovasi menunjukkan bahwa semangat inklusivitas, inovasi, dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,” ujar Fadjar dalam keterangannya, Jumat (10/10/2025).

2. Sepanjang 2025, delapan UMKM binaan Pertamina ekspor produk ke berbagai negara

Ilustrasi ekspor-impor (Pixabay)

Pertamina terus memperluas dukungan kepada UMKM di seluruh Indonesia agar mampu menembus pasar global. Sejak awal 2025, delapan UMKM binaan telah melakukan ekspor berkelanjutan ke berbagai negara, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah produk lokal, serta menciptakan dampak sosial dan ekonomi.

"Keberhasilan ini merupakan bukti konkret efektivitas program Pertamina UMK Academy, yang selama ini memberikan pendampingan intensif kepada pelaku usaha mikro, termasuk pelatihan manajemen bisnis, pemasaran digital, hingga fasilitasi akses pasar ekspor," jelasnya.

3. Produk lokal bisa bersaing dengan produk di luar negeri

Ilustrasi ekspor

PT Gemilang Agro Inovasi adalah salah satu peserta unggulan dalam program Pertamina UMK Academy 2025 kelas Go Online. Produk andalan mereka, Cassava Crackers “Yammy Babeh”, merupakan camilan sehat berbahan dasar singkong lokal, diproses secara higienis dan dikemas modern, memenuhi standar pasar ekspor.

“Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Berkat dukungan dari Pertamina, kami bisa melangkah ke pasar global dan membuktikan bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing di luar negeri,” ujar Ade.