Presiden Jokowi Resmikan Taman Kehati PT Vale di Sorowako

Fasilitas penambangan berkelanjutan

Sorowako, IDN Times  - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan Taman Kehati Sawerigading Wallacea di kawasan penambangan nikel yang dikelola PT Vale Indonesia Tbk (Vale), Kamis, 30 Maret 2023.  Kunjungan Presiden Jokowi ke perusahaan nikel terbesar di Indonesia itu menjadi bagian dari agenda kunjungan Jokowi ke Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.  

Jokowi adalah presiden kedua yang berkunjung ke PT Vale di Sorowako.  Pada tahun 1977 Presiden Soeharto berkunjung ke area penambangan nikel ini.

Sehari sebelumnya, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana, mengunjungi Makassar dan Kabupaten Maros.  Jokowi meresmikan proyek kereta api Sulsel, memberikan bantuan langsung tunai di Pasar Tramo, mencoba jalur KA menuju Stasiun KA Rammang-Rammang, dan meninjau kampung nelayan di Pajukukang Maros. Jokowi yang  didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo juga mengunjungi Pasar Terong di Makassar.

Selama berkunjung ke Sorowako, selain meresmikan Taman Kehati Sawerigading, Jokowi akan mengunjungi Danau Matano, danau purba terdalam di Indonesia yang letaknya persis di samping area penambangan nikel PT Vale.  Jokowi juga memgunjungi fasilitas tambang di Solia Hill dan smelter atau pabrik pemurnian bijih nikel, serta ke Pasar Malindungi.

"Saya tadi cek bagaiman PT Vale Indonesia menyiapkan bibit untuk merehabilitasi, mereklamasi lahan bekas tambang. Sangat bagus. Kemudian, saya segera perintahkan kepada seluruh perusahaan tambang di Indonesia meng-copy, meniru yang dilakukan PT Vale," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Fakta-Fakta Komitmen PT Vale Terapkan ESG Tambang Nikel

1.Taman Kehati Sawerigading Wallacea, bagian dari program ESG PT Vale Indonesia

Presiden Jokowi Resmikan Taman Kehati PT Vale di SorowakoCEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy di lokasi persemaian yang dibangun perusahaan, Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Presiden direktur dan juga Chief Executive Officer (CEO) PT Vale, Febriany Eddy, menjelaskan, “Taman Kehati Sawerigading Wallacea adalah fasilitas terpadu yang merupakan komitmen kami untuk mewujudkan pertambangan terintegrasi dengan menjaga keanekaragaman hayati.”

Area taman terletak di dalam kompleks penambangan nikel PT Vale di Blok Sorowako, dengan luas 15 hektar serta pengembangan ke-60 hektar.  Taman ini terintegrasi dengan Pusat Persemaian (Nursery) dengan kapasitas  750 ribu bibit per tahun.  “Bibit dari fasilitas ini sangat penting untuk revegetasi area setelah penambangan,” ujar Febriany.

Nama Sawerigading diambil dari nama cucu sang Dewa Batara dalam mitologi local.  Sedangkan Wallacea adalah garis yang mengindikasikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

2. Taman Kehati adalah rumah bagi sejumlah pohon lokal

Presiden Jokowi Resmikan Taman Kehati PT Vale di SorowakoTaman Kehati Sawerigading Wallacea yang dibangun PT Vale Indonesia sebagai pusat persemaian, Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Proyek ini juga bertujuan konservasi bagi sejumlah fauna.  Taman Kehati didesain menjadi rumah bagi 28 ekor rusa, di mana 10 ekor telah dilepasliarkan.  Rencananya akan dibangun fasilitas penangkaran kupu-kupu endemik.  Di taman ini akan dibangun pula fasilitas Wooden House dan DOJO (pusat pelatihan) untuk kegiatan terkait lingkungan hidup.

Febriany juga menyampaikan,  Taman Kehati memiliki Arboretum dengan koleksi 74 jenis pepohonan lokal dan endemik.  "Bibit dari Arboretum telah didonasikan ke berbagai daerah melalui sejumlah kegiatan penghijauan yang dilakukan perusahaan,” kata Febriany.

Pada tahun 2021, PT Vale mengaku telah melakukan penanaman di areal DAS dengan total 10.000 hektar di 10 kabupaten di Sulawesi Selatan. Pada Januari 2023, perusahaan menyelesaikan pemeliharaan tahap I untuk bibit pohon di area tersebut.

“Pada 28 Juli 2022,  kami mendapat kepercayaan dari KLHK untuk merehabilitasi 435 hektar lahan di tiga kabupaten (Sumedang, Tasikmalaya dan Pangandaran) di Jawa Barat,” kata Kepala Komunikasi PT Vale  Indonesia, Bayu Aji.

3. PT Vale telah menanam 4,47 juta pohon di areal reklamasi tambangnya

Presiden Jokowi Resmikan Taman Kehati PT Vale di SorowakoTaman Kehati Sawerigading Wallacea yang dibangun PT Vale Indonesia sebagai pusat persemaian, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Febriany menjelaskan bahwa perusahaan mengintegrasikan aktivitas pembukaan lahan tambang dengan reklamasi (pemulihan lahan) dan rehabilitasi (penanaman kembali).  “Hingga Februari 2023 kami telah menanam 4,47 juta pohon di area reklamasi,” ujar Febriany. 

Selain itu pihak Vale juga menanam 2 juta bibit pohon local, 150 ribu bibit pohon endemik dan  75 ribu pohon eboni, menjadikannya konservasi pohon eboni terbesar di Indonesia.

Hingga Februari 2023 PT Vale telah membuka lahan seluas 5.481 hektar dan mereklamasi 3.527 hektar.  “Masih ada area terbuka yang tersisa seluas 1.953 hektar,” papar Febriany.

PT Vale beroperasi di Indonesia dalam naungan kontrak Karya yang telah diamandemen pada 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga 28 Desember 2025 dengan konsensi seluas 118.017 hektar.  Luas konsesi terbagi sebesar  70.566 hektar di Sulawesi Selatan,  22.699 hektar di Sulawesi Tengah dan  24.752 hektar di Sulawesi Tenggara.

4. Tahun 2023 PT Vale beroperasi selama 55 tahun sebagai perusahaan penambangan bijih nikel

Presiden Jokowi Resmikan Taman Kehati PT Vale di SorowakoPT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

PT Vale Indonesia Tbk berdiri pada 25 Juli 1968 sebagai perusahaan penambangan bijih nikel dan produksi nikel dalam matte.   Ini adalah produk antara yang didapat  dari pengolahan bijih nikel.  Produk nikel matte memiliki kadar nikel 78 persen sehingga nilainya lebih tinggi dari feronikel yang hanya memiliki kadar nikel 25-45 persen.  Di Indonesia, Vale satu-satunya penghasil nikel matte.

Perusahaan mencatatkan diri di Bursa Eek Indonesia (BEI) pada 16 Mei 1990 dengan kode saham INCO, sesuai nama perusahaan saat itu.

Vale memiliki tiga area operasional yaitu : Blok Sorowako di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, Indonesia Growth Project (IGP)  Morowali di Desa Sambalagi dan Bahomotefe, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, IGP Pomalaa di Kabupaten Kolaka. Sulawesi Tenggara.

Data dari buku informasi Vale menyebutkan bahwa produksi nikel dalam matte di Blok Sorowako menggunakan teknologi pyrometallurgy (meleburkan bijih nikel laterit).

Komposisi pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk terbagi sebagai berikut, sebanyak 43,79 persen dikuasai Vale Canada Limited, 20, 64 persen dimiliki investor public, 20 persen milik PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) MIND.ID, 15,03 persen punya Sumitomo Metal Mining. Co Ltd (SMM), dan 0,54 persen oleh Vale Japan Ltd.  Data ini per 31 Desember 2022.

Baca Juga: Profil Vale Indonesia, Perusahaan Raksasa Pengolahan Nikel

https://www.youtube.com/embed/C-n76SyqzWo

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya