124 Ton Pupuk Subsidi Disalurkan ke Wilayah Terluar RI

Disalurkan ke Kabupaten Natuna

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan 124,4 ton pupuk subsidi ke salah saty wilayah terluar Indonesia, yakni Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Adapun secara ketersediaan stok, ada 312 ton pupuk bersubsidi yang siap dipasok wilayah Kepulauan Riau termasuk Natuna. Angka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi petani selama enam bulan kedepan.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Salurkan 5,3 Juta Ton Pupuk Subsidi sepanjang 2023

1. Rincian stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Kepri

124 Ton Pupuk Subsidi Disalurkan ke Wilayah Terluar RIIlustrasi pupuk subsidi. (IDN Times/Trio Hamdani)

Stok pupuk bersubsidi ini sudah tersedia di gudang lini III yang berada di wilayah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Adapun jenis pupuk tersebut antara lain Urea sebesar 50 ton dan NPK 262 ton.

Dalam mendukung proses pendistribusian, Pupuk Indonesia didukung oleh fasilitas distribusi seperti 15 unit pengantongan dan distribution center, 13 kapal dengan 222 rute angkutan laut, 8.131 armada truk angkutan darat, 581 gudang dengan kapasitas 2,89 juta ton, memiliki 1.068 jaringan distributor, serta 26.155 mitra kios resmi.

“Jadi kami dari Pupuk Indonesia siap melayani bapak petani semua di Kepulauan Riau, khususnya di Natuna karena di Kepri sudah aman untuk enam bulan kedepan dan kami juga siap melayani kebutuhan pupuk subsidi untuk tahun anggaran 2024,” kata Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky dikutip dari keterangan resmi, Senin (4/12/2023).

2. Belum ada realisasi penebusan pupuk subsidi di Kabupaten Anambas

124 Ton Pupuk Subsidi Disalurkan ke Wilayah Terluar RIPupuk subsidi. (Dok. Kementan)

Sedangkan untuk Kabupaten Anambas, tercatat belum ada realisasi penebusan untuk pupuk subsidi jenis Urea dan NPK.

Dengan demikian, masih terdapat sisa alokasi sampai dengan akhir tahun sebesar 11,46 ton Urea dan 67,84 ton NPK yang bisa dimanfaatkan oleh petani di Kepulauan Riau.

“Kami dari Pupuk Indonesia hari ini datang sebagai bagian dari tugas kami untuk melayani petani dan untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi khususnya di Natuna tetap terjaga sesuai dengan tugas yang diberikan Kementerian Pertanian kepada kami selaku BUMN sektor pupuk,” ucap Panji.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Gelontorkan 2,06 Juta Ton Pupuk Bersubsidi

3. Daftar komoditas yang bisa dapat pupuk bersubsidi

124 Ton Pupuk Subsidi Disalurkan ke Wilayah Terluar RIKios Pupuk Bersubsidi di Desa Temesi, Kabupaten Gianyar, Bali. (IDN Times/Trio Hamdani)

Pupuk bersubsidi disalurkan kepada petani sesuai dengan ketentuan Pemerintah. Menurut Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektare.

Selain itu, pemerintah menetapkan sembilan komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk, antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao. Kesembilan komoditas ini merupakan komoditas pertanian strategis yang berdampak terhadap terhadap laju inflasi, sehingga ditetapkan menjadi prioritas sekaligus meningkatkan efektivitas subsidi pupuk.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Perluas Digitalisasi Kios Pupuk Bersubsidi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya