3,1 Juta Orang Bepergian Pakai Angkutan Umum Selama Libur Nataru 

Naik 13,91 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 3.126.519 orang bepergian menggunakan angkutan umum selama periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), yakni 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Jumlah tersebut meningkat 13,91 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, yaitu sebanyak 2.744.781 orang.

Baca Juga: Bandara Juanda Layani PMI, Penerbangan Internasional Dibuka Lagi

1. Puncak pergerakan penumpang terjadi sebelum pengetatan prokes

3,1 Juta Orang Bepergian Pakai Angkutan Umum Selama Libur Nataru Suasana Stasiun Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Pemerintah sendiri menerapkan kebijakan pengetatan protokol kesehatan (prokes) di semua moda transportasi mulai 24 Desember 2021. Ternyata, puncak pergerakan penumpang terjadi pada tanggal 19 Desember 2021 atau H-6 sebelum diberlakukannya kebijakan pengetatan prokes, yaitu sebesar 441.950 orang.

“Sementara, setelah diterapkan kebijakan pengetatan prokes yaitu mulai 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, jumlahnya menurun dikisaran 200 ribu sampai dengan 350 ribu orang per harinya,” ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati dalam keterangan resminya, Senin (3/12/2022).

2. Ada 2 juta kendaraan yang tinggalkan Jabodetabek selama libur Nataru

3,1 Juta Orang Bepergian Pakai Angkutan Umum Selama Libur Nataru IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Selain kendaraan umum, Kemenhub juga memantau pergerakan kendaraan pribadi (golongan 1) melalui jalan tol. Ada 4 Gerbang Tol Utama yang dipantau, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi selama periode 17 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.

Ada peningkatan baik untuk kendaraan yang masuk maupun keluar Jabodetabek dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Tercatat, jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek di jalan tol sebanyak 2.081.696 kendaraan, atau meningkat 14,9 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 1.810.985 kendaraan. Selanjutnya, untuk yang masuk Jabodetabek sebanyak 2.027.738 kendaraan atau meningkat 20,2 persen dari 2020 yaitu sebanyak 1.686.375 kendaraan.

Baca Juga: 6 Kasus Omicron Transmisi Lokal, Menkes: Ada Anak Diplomat

3. Pergerakan penumpang pada 2 Januari menurun

3,1 Juta Orang Bepergian Pakai Angkutan Umum Selama Libur Nataru Penumpang KM Kelud tiba di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/4/2021). Sebanyak 1.144 penumpang yang berasal dari Jakarta, Batam dan Tanjungbalai tiba di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan. (ANTARA FOTO/Adiva Niki)

Kemenhub mencatat, pergerakan penumpang di semua moda angkutan umum pada 2 Januari 2022 atau hari kedelapan penerapan kebijakan pengetatan protokol kesehatan, menunjukkan tren penurunan jumlah penumpang jika dibandingkan dengan rata-rata hari biasa sebelum pengetatan prokes (17 Des sampai dengan 23 Des 2021). Namun, terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

“Terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan umum pada 2 Januari 2022 sebesar 10,75 persen, jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang di hari biasa. Namun terjadi peningkatan 7,09 persen, jika dibandingkan dengan hari yang sama pada tahun lalu,” ujar Adita.

Adapun total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda angkutan umum pada 2 Januari 2022 sebesar 349.940 orang. Sementara, rata-rata hari biasa sebesar 392.112 orang dan pada hari yang sama tahun lalu sebesar 326.777 orang.

Berikut secara rinci data terkait pergerakan penumpang di semua moda angkutan pada 2 Januari 2022, jika dibandingkan dengan pergerakan rata-rata harian di hari biasa (17-23 Desember 2021) dan pergerakan di periode yang sama pada tahun lalu (2 Januari 2022):

  • Pada angkutan jalan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 75.875 orang atau meningkat 53,5 persen dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 49.430 orang. Juga meningkat 34,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 56.226 orang.
  • Pada angkutan penyeberangan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 53.778 orang atau menurun 47,95 persen jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 103.313 orang. Juga menurun 48,24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 103.897 orang.
  • Pada angkutan udara, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 130.161 orang atau menurun 18,6 persen jika dibandingkan dengan rata-rata hari biasa sebanyak 159.912 orang. Namun, meningkat 22,08 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 106.618 orang.
  • Pada angkutan laut, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 24.977 orang atau meningkat 1,23 persen jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 24.673 orang. Juga meningkat 2,70 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 24.321 orang.
  • Pada angkutan kereta api, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 65.148 orang atau naik 18,92 persen dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 54.785 orang. Juga meningkat 82,41 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 35.715 orang.

Baca Juga: Kemenhub: Beberapa Negara sudah Izinkan Boeing 737 MAX 8 Beroperasi

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya