6 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya 

Ada perusahaan milik negara

Jakarta, IDN Times - Nikel adalah salah satu komoditas tambang yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Indonesia adalah negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yakni sekitar 21 juta metrik ton (MT) pada 2022.

Berdasarkan laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), produksi nikel di dunia diperkirakan sebanyak 3,3 juta MT pada tahun 2022. Dari angka itu, diperkirakan sekitar 1,6 juta MT atau 48,48 persen berasal dari Indonesia.

Di Indonesia, tercatat ada enam perusahaan yang merupakan produksen nikel terbesar.

Baca Juga: Ini Daftar Perusahaan Terkaya di Dunia pada 2022

1. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)

6 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). (dok. IMIP)

Dilansir dari situs resmi perusahaan, PT IMIP adalah perusahaan yang mengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel. Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.

Kawasan Industri IMIP, merupakan kerjasama antara BintangDelapan Group dari Indonesia dengan Tsingshan Steel Group dari negara Tiongkok.

Produksi nikel IMIP diperkirakan mencapai 280 ribu ton per tahun, dan akan ditingkatkan menjadi 350 ribu ton per tahun.

2. PT VALE Indonesia

6 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya Tambang PT Vale Indonesia Tbk (Vale) di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. (dok. PT Vale)

PT VALE Indonesia Tbk atau PTVI (INCO) juga merupakan produsen nikel terbesar di Indonesia. Perusahaan tersebut merupakan bagian dari perusahaan tambang multinasional asal Brazil.

PTVI berdiri di Indonesia mulai 25 Juli 1968. Perusahaan tersebut beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan; IGP Morowali, Desa Sambalagi dan Bahomotefe, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah; IGP Polamaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

PTVI beroperasi dalam naungan Kontrak Karya yang telah diamandemen pada 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga 28
Desember 2025 dengan konsesi seluas 118.017 hektare (Ha). Proses produksi nikel dalam matte di Blok Sorowako menggunakan teknologi pyrometallurgy (meleburkan bijih nikel laterit).

Volume produksi PT VALE Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebesar 60.090 MT.

Baca Juga: 7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi Perbankan

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

6 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya Produksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain memproduksi emas dan bauksit, Antam juga memproduksi nikel.

Sepanjang 2022, Antam mencatatkan produksi bijih nikel sebesar 8,62 juta wet metric ton (WMT). Adapun untuk produksi feronikel mencapai 24.210 ton.

Produk feronikel merupakan kontributor terbesar kedua penjualan Antam dengan kontribusi sebesar Rp6,85 triliun atau 15 persen dari total penjualan sepanjang 2022. Kontribusi penjualan Segmen Nikel (produk feronikel dan bijih nikel) pada tahun 2022 mencapai Rp12,03 triliun.

4. PT Bintang Delapan Mineral

6 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya Tambang nikel milik PT Bintang Delapan Mineral. (dok. PT Bintang Delapan Mineral)

PT Bintang Delapan Mineral merupakan bagian dari Bintang Delapan Group. PT Bintang Delapan Mineral merupakan perusahaan yang bergerak di pertambangan nikel.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, PT Bintang Delapan Mineral memiliki konsesi sluas 47 ribu Ha di Morowali, Sulawesi Tengah. Perusahaan yang memiliki fasilitas pemurnian atau smelter nikel.

Baca Juga: 20 Perusahaan Minyak Terbesar di Dunia, Produksi Jutaan Barel per Hari

5. PT Makmur Lestari Primatama (MLP)

6 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya Tambang nikel PT Makmur Lestari Primatama di wilayah Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. (dok. MLP)

MLP adalah perusahaan tambang bijih nikel. Lokasi tambang PT Makmur Lestari Primatama adalah di wilayah Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Dikutip dari situs resmi perusahaan, secara geologis wilayah Konawe Utara memiliki kandungan nikel yang berkualitas. Ore nikel yang ditambang di Site PT Makmur Lestari Primatama memiliki kadar yang bervariasi, dari 1,5 persen sampai atau lebih dari 2 persen Ni. Selain kadar Ni, kandungan zat besi (Fe) juga bervariasi berkisar 15 - 30 persen, disesuaikan dengan permintaan pasar.

6. PT Citra Silika Mallawa

6 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya Ilustrasi pertambangan (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

PT Citra Silika Mallawa adalah perusahaan tambang nikel. Perusahaan tersebut beroperasi di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan situs resmi Kementerian ESDM, perusahaan tersebut mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk lahan seluas 475 Ha.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya