Ada Ancaman El Nino, Mentan Siapkan 500 Ribu Hektare Lahan

Mentan sebut stok beras RI kelebihan 2,1 juta ton

Jakarta, IDN Times - El Nino yang menyebabkan musim kemarau panjang menimbulkan ancaman kekeringan hingga krisis pangan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya menyiapkan lahan 500 ribu hektare (ha) untuk menangkal dampak negatif jika kekeringan melanda Indonesia.

"Kita akan siapkan 500 ribu hektare untuk antisipasi El Nino," kata Syahrul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Mentan Sebut Warga Papua Tengah Meninggal Bukan Kelaparan, Tapi Diare

1. Mentan sebut ada ketersediaan air yang cukup di daerah-daerah produksi pangan

Ada Ancaman El Nino, Mentan Siapkan 500 Ribu Hektare LahanFoto udara pintu air bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (18/01/2023). Bendungan Kuwil menampung 23 juta meter kubik air tawar yang mengalir dari anak sungai Danau Tondano, serta berfungsi untuk penyediaan air baku, potensi pengembangan energi listrik, serta menjadi destinasi wisata. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Namun, Syahrul percaya Indonesia bisa menghadapi El Nino. Menurutnya, di sejumlah daerah produsen pangan, ada ketersediaan air yang cukup di bendungan-bendungan meski tak turun hujan.

"Walaupun dalam kenyataan hari ini tentang El Nino yang digambarkan tentang panas dan lain-lain, saya habis cek beberapa waduk dan dan kita yang besar ternyata airnya cukup. Dam-dam besar itu bisa bertahan sampai enam bulan tanpa hujan pun," tutur Syahrul.

Selain itu, menurutnya ancaman krisis pangan bisa dihindari jika pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota bisa bekerja sama dengan baik untuk memastikan pasokan pangan aman dan merata.

"Sepanjang semua bupati dan gubernur mempunyai niat yang sama untuk menghadapi El Nino ini, kita bisa selesaikan. Dan kemungkinan yang terjadi terimbas El Nino sekitar 300 ribu ton sampai 1,2 juta ton kita siapkan," ucap Syahrul.

Baca Juga: Hadapi El Nino, Jatim Waspadai Ketahanan Pangan

2. Lahan yang disiapkan buat hadapi El Nino tersebsar di 7 provinsi

Ada Ancaman El Nino, Mentan Siapkan 500 Ribu Hektare LahanIlustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Syahrul mengatakan, 500 ribu ha lahan yang disiapkan menghadapi El Nino tersebar di tujuh provinsi. Menurutnya, daerah-daerah itu sudah siap menghadapi ancaman kekeringan dari El Nino.

"Saya baru pulang dari 7 provinsi hari ini, dan semuanya menyarakan kesiapannya untuk lahan yang kita konsentrasikan kalau besok ada masalah tentang El Nino. Ada 6 daerah itu daerah utama mulai Sumut, Sumsel, 3 provinsi di Jawa, ditambah Sulawesi Selatan. Kemudian ada penyangganya Kalimantan Selatan, NTB, Banten, dan Lampung," kata Syahrul.

Baca Juga: Ada Stok 42000 Ton, Bulog Pastikan Ketersediaan Beras di Sulsel Aman

3. Mentan klaim stok beras RI berlebih hingga 2,1 juta ton

Ada Ancaman El Nino, Mentan Siapkan 500 Ribu Hektare LahanIlustrasi beras (vecteezy.com/chormail153750)

Adapun terkait ketersediaan beras saat ini, dia menyampaikan ada kelebihan atau over stock sebanyak 2,1 juta ton. Sampai September, Indonesia diprediksi masih akan panen beras sekitar 800 ribu ha setiap bulannya.

"Dari setiap bulan masih ada panen 800 ribu ha itu menghasilkan cukup untuk kebutuhan kita sekitar 2 juta-an," kata Syahrul.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya