AirAsia Mau Pangkas Pesawat Besar hingga Buka Cabang di Kamboja

Dua kabar terbaru dari AirAsia

Kuala Lumpur, IDN Times - Pandemik COVID-19 dijadikan sebagai periode transformasi besar-besaran bagi Capital A, khususnya untuk bisnis penerbangannya, Grup AirAsia.

Capital A sebagai induk Grup AirAsia mengumumkan akan mengurangi penggunaan pesawat besar (wide-body), yaitu Airbus A330 menjadi pesawat-pesawat dengan ukuran lebih kecil (narrow body), yakni Airbus A321.

“Jadi inilah Grup AirAsia yang baru ke depannya, mengombinasikan dua model, di mana kita akan memiliki lebih banyak A320 dan ke depannya A321 neo, A321 LR. Terhadap A330, kita akan menggunakan A321 XLR,” kata CEO of Capital A and Advisor AirAsia Aviation Group, Tony Fernandes dalam konferensi di Pavillion Hotel, Kuala Lumpur, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga: AirAsia Lirik Pesawat Selain Airbus buat Ekspansi Rute

1. Pesawat kecil yang akan diperbanyak bisa terbang jarak jauh

AirAsia Mau Pangkas Pesawat Besar hingga Buka Cabang di KambojaMaskapai penerbangan AIrAsia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Tony mengatakan, pesawat-pesawat narrow body terbaru yang diproduksi Airbus, yakni A321 neo, A321 LR, dan A321 XLR bisa terbang untuk jarak jauh.

Misalnya, A321 neo bisa terbang untuk perjalanan lebih dari 6 jam dengan kapasitas 240 penumpang. Lalu, A321 LR bisa terbang untuk perjalanan lebih dari 7 jam, sementara A321 XLR bisa terbang lebih dari 10 jam.

“Jadi masa depan untuk Grup AirAsia adalah A321, A321 Neo, A321 LR, dan A321 XLR,” ucap Tony.

Baca Juga: AirAsia Buka Promo Tiket Murah Meriah Rute Internasional

2. Lebih hemat biaya

AirAsia Mau Pangkas Pesawat Besar hingga Buka Cabang di KambojaCEO of Capital A and Advisor AirAsia Aviation Group, Tony Fernandes. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Tony mengatakan, dengan menggunakan pesawat-pesawat narrow body itu, kapasitas penumpang akan berkurang hingga 100 orang. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar dan juga perawatan akan lebih kecil.

“Kita bisa mengangkut penumpang lebih banyak dengan dua pesawat, tapi biayanya signifikan lebih rendah (dibandingkan menggunakan satu armada A330). Transformasi ini akan membuat arus kas perusahaan jauh lebih baik,” tutur Tony.

Baca Juga: Tunda Pensiun, Bos AirAsia Tony Fernandes Resmi Lanjut 5 Tahun

3. AirAsia bakal buka cabang di Kamboja

AirAsia Mau Pangkas Pesawat Besar hingga Buka Cabang di KambojaMaskapai penerbangan AirAsia (Dok. AirAsia)

Dalam kesempatan itu, Tony juga mengumumkan pembukaan rute dan cabang di Kamboja. Pembukaan ini menjadi cabang kelima AirAsia di Asia Tenggara.

AirAsia Kamboja akan menyediakan penerbangan dari Bandara Internasional Phnom Penh, dengan menggunakan dua armada Airbus A320.

Penerbangan perdana AirAsia Kamboja dengan kode penerbangan KT ditargetkan pada 2 Mei 2024 mendatang.

“Selasa kemarin kami meluncurkan AirAsia Kamboja yang akan menjadi maskapai kelima kami,” ujar Tony.

Dia mengatakan, perusahaan juga akan membuka cabang keenam di Asia Tenggara. Dalam dokumen paparannya, tampak bendera Vietnam disandingkan dengan bendera Kamboja, disertai keterangan dua potensi penerbitan sertifikat operator penerbangan (Air Operator Certificate/AOC) di masa depan.

“Kami juga merencanakan maskapai keenam dalam waktu dekat,” ucap Tony.

Baca Juga: Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional di Indonesia Jadi 17

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya