Airlangga: Bank Telah Salurkan Kredit Rp404 Triliun buat Dunia Usaha

Penyaluran kredit untuk membantu dunia usaha bangkit

Jakarta, IDN Times - Himpunan bank-bank negara (Himbara), bank syariah, dan bank pembangunan daerah (BPD) telah menyalurkan kredit untuk dunia usaha sebesar Rp404,53 triliun melalui program penempatan dana dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program tersebut dapat membantu dunia usaha bangkit dari dampak pandemik.

"Hingga 9 Juli program penempatan dana berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp404,53 triliun melalui Himbara, bank syariah, dan BPD," kata Airlangga dalam webinar Emiten Expose 2021 BeritaSatu, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Bank Indonesia Pede Transaksi E-Commerce Bisa Tembus Rp395 Triliun

1. Pemerintah dorong perbaikan kinerja emiten

Airlangga: Bank Telah Salurkan Kredit Rp404 Triliun buat Dunia UsahaIlustrasi insentif (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga melanjutkan pemerintah juga terus mendorong perbaikan kinerja emiten yang terdampak pandemik. Dia mengatakan stimulus terus diberikan untuk sektor yang memiliki multiplier effect

"Insentif untuk UMKM, koperasi, dan program prioritas terus diberikan sebagai bagian dari PEN. Ini penting untuk menjaga keberlangsungan usaha, termasuk bagi para emiten di pasar modal," ujar dia.

2. Anggaran PEN ditambah

Airlangga: Bank Telah Salurkan Kredit Rp404 Triliun buat Dunia UsahaIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia mengatakan saat ini pemerintah telah meningkatkan anggaran PEN dari Rp699,43 triliun menjadi Rp744,75 triliun. Adapun peningkatannya diutamakan untuk penanganan kesehatan dan perlindungan sosial.

"Ini tentu akan mengoptimalkan program kesehatan dan perlindungan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan kesehatan masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Varian Delta Bikin Proyeksi Ekonomi RI Terkoreksi Jadi 3,5-4,3 Persen

3. Airlangga pede ekonomi 2021 tumbuh 3,7-4,5 persen

Airlangga: Bank Telah Salurkan Kredit Rp404 Triliun buat Dunia UsahaIlustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan segala upaya pemerintah itu, Airlangga memproyeksi ekonomi Indonesia sepanjang 2021 akan tumbuh 3,7-4,5 persen. Dia mengatakan program vaksinasi dan pengendalian penyebaran virus dengan membatasi mobilitas masyarakat jadi indikator penting dalam pemulihan ekonomi.

"Pemerintah terus berupaya mitigasi dampak pandemik, menjaga momentum pemulihan ekonomi, dan tentunya terus mendorong masyarakat bisa beraktivitas. Sebagai pendukung kebijakan pembatasan kegiatan dan vaksinasi," kata Airlangga.

Baca Juga: Bos OJK Pede Penempatan Dana di Himbara Genjot Penyaluran Kredit

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya