Arus Balik Lebaran, Volume Penumpang Whoosh Naik 40 Persen

Tembus lebih dari 20 ribu orang

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat kenaikan volume penumpang sekitar 40 persen saat arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah pada Senin (15/4/2024).

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan dari penjualan tiket dan pantauan di stasiun, jumlah penumpang sepanjang hari ini diprediksi melebihi 20 ribu orang.

"Berdasarkan pantauan di stasiun dan sistem penjualan tiket, penumpang dari Bandung ke Jakarta dengan menggunakan Whoosh pada hari libur terakhir ini masih tinggi. Kami prediksi jumlah penumpang Whoosh hari ini masih sama tingginya dengan kemarin," ujar Eva dikutip dari keterangan resmi.

Baca Juga: 26 Ribu Penumpang Naik Whoosh saat Libur Lebaran, Ini Jam Favoritnya

1. Jumlah penumpang capai 21 ribu orang di H+4 Lebaran

Arus Balik Lebaran, Volume Penumpang Whoosh Naik 40 PersenKereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. (dok. KCIC)

Eva menjelaskan, sejauh ini puncak arus balik terjadi pada H+4 lebaran atau Minggu, 14 April. Rata-rata okupansi di jam favorit pada hari itu mencapai 95 persen.

Pada momen tersebut sekitar 13.500 penumpang yang berangkat dari Stasiun Padalarang/Tegalluar dan 7.500 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Halim.

Baca Juga: KCIC Bantah Gerbong Kereta Cepat Whoosh Bocor 

2. KCIC operasikan 12 kereta tambahan

Arus Balik Lebaran, Volume Penumpang Whoosh Naik 40 PersenStasiun Halim Kereta Cepat Whoosh. (dok. KCIC)

Untuk mengakomodasi peningkatan pada arus balik, KCIC mengoperasikan 12 kereta tambahan hingga 18 April 2024.

Hal itu sejalan dengan arahan pemerintah untuk mengatur jadwal perjalanan arus balik masyarakat kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Penumpang Whoosh Diprediksi 20 Ribu Lebih Hari Ini

3. Penumpang diminta tiba di stasiun 30 menit sebelum jadwal keberangkatan

Arus Balik Lebaran, Volume Penumpang Whoosh Naik 40 PersenStasiun Tegalluar kereta cepat Whoosh, Bandung (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Eva mengingatkan penumpang bahwa gate Kereta Cepat Whoosh dan KA Feeder akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. Sehingga penumpang disarankan bisa datang lebih awal, setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

"Agar tidak tertinggal kereta, kepada para penumpang kereta cepat Whoosh kami harapkan untuk bisa mengatur dan memperkirakan waktu perjalanannya menuju stasiun mengingat potensi kepadatan di jalan raya pada masa arus balik kali ini," ujar Eva.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya