Aturan Buka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan TransJakarta

Penumpang boleh makan dan minum untuk membatalkan puasa

Jakarta, IDN Times - Operator moda transportasi massal di kawasan Jabodetabek menerbitkan aturan berbuka puasa bagi penumpang dalam perjalanan.

Mulai dari KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, MRT Jakarta, hingga TransJakarta. Bagi kamu yang sehari-hari menggunakan salah satu dari empat moda tersebut, simak aturannya berikut ini.

Baca Juga: 2 Cara ke JIS Naik Kendaraan Umum, Bisa KRL dan TransJakarta

1. KRL

Aturan Buka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan TransJakartaSuasana gerbong KRL Commuter Line. (IDN Times/Herka Yanis)

KAI Commuter selaku operator KRL memberlakukan aturan khusus kepada pengguna di Ramadan. Pada saat memasuki waktu berbuka puasa, pengguna KRL diperbolehkan membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan di dalam perjalanan.

Waktu yang diberikan ialah satu jam setelah waktu berbuka puasa. Namun, Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengimbau pengguna berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan.

“Hindari juga makanan atau minuman yang berbau menyengat untuk kenyamanan bersama,” kata Anne dikutip dari keterangan resmi, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga: Dorong Penggunaan Transportasi Massal, DJKA Berlakukan Promo Tarif LRT

2. LRT Jabodebek

Aturan Buka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan TransJakartaDepo LRT Jabodebek di Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur, Jawa Barat. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

LRT Jabodebek juga memperbolehkan penggunanya makan dan minum di dalam kereta saat waktu berbuka puasa selama Ramadan 1445 Hijriah.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, penumpang bisa membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka.

“Pemberlakuan aturan ini merupakan bentuk toleransi kepada pengguna jasa LRT Jabodebek yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, agar pengguna dapat leluasa berbuka di tengah perjalanannya menggunakan LRT Jabodebek,” tutur Mahendro.

Dia mengatakan, petugas LRT Jabodebek akan memberikan informasi kepada para pengguna ketika waktu berbuka puasa tiba.

“Hindari makanan yang berbau menyengat dan makanan berat terutama saat waktu berbuka tiba, serta menyimpan dan membuang sampah bekas makanannya sampai stasiun tujuan,” ucap Mahendro.

LRT Jabodebek juga akan membagikan takjil gratis di beberapa stasiun secara bergantian pada tanggal 15, 19, dan 22 Maret 2024. Ada juga fasilitas air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna di 18 stasiun LRT Jabodebek.

Baca Juga: Cara ke Kafe Istana Merdeka dengan Naik KRL, Transjakarta, dan MRT

3. MRT Jakarta

Aturan Buka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan TransJakartaIlustrasi kereta MRT Jakarta. (dok. MRT Jakarta)

Sama seperti KRL dan LRT Jabodebek, MRT Jakarta juga memperbolehkan penumpang makan dan minum di dalam kereta saat waktu berbuka puasa. Namun, penumpang hanya diperbolehkan mengonsumsi air mineral kemasan botol atau dalam tumbler, dan kurma.

Dikutip dari akun @mrtjkt, penumpang dilarang mengonsumsi nasi serta lauk-pauk, makanan kecil, makanan siap saji, dan sejenisnya, teh, kopi, sirop, soda, dan atau minuman selain air mineral.

Waktu makan dan minum untuk membatalkan puasa juga hanya diberikan selama 10 menit sejak azan magrib.

Baca Juga: Begini Layanan TransJakarta Saat Cuti Bersama dan Ramadan 2024

4. TransJakarta

Aturan Buka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan TransJakartaBus Transjakarta (Busway) (unsplash.com/Syahril Fadillah)

PT TransJakarta memperbolehkan penumpang makan dan minum untuk membatalkan puasa di dalam bus. Namun, penumpang hanya diperbolehkan berbuka dengan air mineral, kurma, atau makanan ringan. Waktu yang diberikan hanya 10 menit setelah azan magrib.

Berdasarkan akun Instagram @pt_transjakarta, penumpang tidak diperkenankan mengonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, dan makanan siap saji di dalam bus.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya