Bandara Soetta Mulai Ramai Pemudik, Okupansi Pesawat Hampir Penuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sudah dimulai. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, okupansi pesawat sudah mendekati 100 persen, alias hampir penuh.
“Sebelumnya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta sekitar 400 pergerakan pesawat per hari. Tetapi dua hari ini sudah meningkat menjadi 900 pergerakan per harinya. Okupansinya sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat melakukan inspeksi ke Bandara Soekarno Hatta, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Arus Mudik Mulai Ramai, Pelabuhan Merak Seberangkan 21.860 Penumpang
1. Masyarakat mudik lebih awal
Menurut Budi, masyarakat, khususnya penumpang di Bandara Soekarno-Hatta banyak yang memutuskan mudik lebih awal demi menghindari kepadatan di puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28-30 April 2022 mendatang.
“Penumpang yang sengaja mudik lebih awal mengatakan, selain untuk menghindari kepadatan di hari puncak, juga harga tiketnya lebih murah,” ucap Budi.
2. Pergerakan pesawat naik 125 persen
Editor’s picks
Seperti yang disebutkan di atas, sejak Sabtu (23/4) kemarin, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta sudah meningkat dari 400 menjadi 900 pergerakan, atau naik 125 persen.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, pergerakan pesawat akan tembus lebih dari 1.000 per hari di puncak arus mudik.
“Pada tahun 2019 per harinya bisa sekitar 1.200 (pergerakan pesawat), sekarang sudah 900 (pergerakan pesawat). Diprediksi jelang lebaran bisa mencapai 1.200 sampai 1.300 per hari,” tutur Novie.
Baca Juga: Jelang Mudik, Cek Daftar Harga Tiket Damri di Yogyakarta 2022
3. Maskapai sudah ajukan extra flight
Novie menambahkan, dengan meningkatnya jumlah penumpang, sejumlah maskapai sudah melakukan permintaan untuk mengadakan extra flight. Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah dilakukan optimalisasi operasional bandara dari sebelumnya 12 jam menjadi 18 sampai dengan 24 jam.
Pada mudik tahun ini, diprediksi sebanyak 8,9 juta orang akan mudik menggunakan pesawat atau sekitar 10 persen dari total pemudik yang diprediksi mencapai 85,5 juta orang.